***
Hari ini.kita bersama. tapi, mungkin esok kita berpisah.
siapa yg tahu?****
H
ari ini, Hari Minggu. Hari di mana tugas justin sebagai guru pembimbing adel dimulai.
Justin memakai kaos oblong warna hitam, celana jins pendek serta memakai sepatu kets kesayangannya yg berwarna putih. Dia juga memakai jaket bomper warna putih.
Sekarang sudah jam 09:00am, justin mulai siap-siap kerumahnya adel. Dia tidak sempat sarapan karena terburu-buru takut kalau adel menunggunya. Dia juga tidak ingin kalau terkena macet.
Justin sampai dirumah adel sekitar jam 10:00am, artinya sekitar satu jam perjalanan dari rumah justin kerumah adel. Sebenarnya justin bisa saja memakan waktu sekitar 30 menit jika saja tadi tidak ada macet.
Tokk..tokk..tokk..
'Iya tunggu sebentar.'
'Kamu siapa yah??'
'Saya justin tante, temannya adel. Saya disuruh buat jadi guru bimbelnya adel.'
'Ohh,, kalau begitu silahkan masuk. Adelnya ada dikamar, masih tidur kayaknya. Oh iya, saya Yunita. Ibunya Adel. Kamu langsung kekamarnya saja, soalnya tante ada urusan dulu.'*****
Justin masuk lalu duduk di sofa ruang tamu. dia takut masuk ke kamar adel meski hanya sekedar membangunkannya. selang beberapa menit adel datang dengan muka masih ngantuk.
'Maa... adel lapar...'
masih mengantuk dia berjalan menuruni anak tangga.
Justin diam tak menanggapi hal tersebut, dia tidak menyangka kalau perempuan yang dia suka begitu urakan saat bangun tidur. adel yang dia kenal disekolah adalah sesosok perempuan anggun dan pintar tapi berbanding terbalik dengan adel yg dilihatnya sekarang.
sementara adel, dia berjalan ke arah dapur mengambil susu didalam kulkas.'Mama kamu tidak dirumah, dia tadi buru buru pergi'
' uhuk...uhukk'
adel yg awalnya masih setengah ngantuk langsung bangun 100% setelah mendengar suara bariton seseorang. dia lalu menatap arah suara itu, 'JUSTIN' sahutnya dalam hati.'Lohh.. kok loe bisa ada disini sih?? perasaan kita janjinya jam 9 pagi, ini kan masih jam....' adel terkejut menatap jam dinding yg sudah menunjukkan pukul 11 lewat 40menit. aduhh,,, maaf ya.. loe jadi nunggu lama dehh... hehehehe'.
justin hanya menatap adel bingung. image anggun yg selama ini justin berikan ke adel jadi runtuh tak tersisa, sekatang image adel di mata justin adalah sesosok perempuan yg manis, sangat manis.
'hmm... kalau gitu gw mandi dulu ya,, tunggu sekitaran 10mntan.. oke!'
justin hanya mengangguk pasrah.
'nunggu lagi dehh....' gerutu justin dalam hatiselang beberapa menit adel datang membawa buku buku pelajaran yg akan dia pelajari hari ini.
adel duduk di bawah sedang justin diatas sofa sambil mengajari apa yg adel tak mengerti
adel masih bingung dengan semua rumus yg dia pelajari, otaknya buntu. sangat buntu..
justin harus lebih sabar ngajarin adel. justin tambah mendekat agar bisa lebih mudah mengajari adel.
adel tiba tiba menoleh menghadap justin. dia diam menatap wajah justin, karena merasa diperhatikan justin menoleh, alhasil kedua wajah mereka saling berhadapan. tidak ada sepatah kata pun yg terucap dari mulut keduanya, lidah mereka seakan membeku tidak bisa berbicara.adel mengakhiri acara tatap tatapan tersebut lalu ber'dehem'. justin langsung menoleh dan mengakhiri menatap wajah adel, tak ada yg berbicara setelah itu. canggung, sangat canggung.
*******
Sampai jumpa next chapter....
tinggalkan jejak ya...
by by..
KAMU SEDANG MEMBACA
First Kiss
RomanceDia lucu, enerjik, susah ditebak, suka tersenyum. Kadang-kadang dia sangat menyebalkan, dia membuat jantungku berdebar-debar tak karuan hanya dengan melihat senyum indahnya. Aku menyukainya. Tidak!! Aku sangat menyukainya -sebuah cerita untuk menyam...