First Kiss

349 16 1
                                    

Han Hyo Joo Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han Hyo Joo Pov

"Hyo Joo~si kapan kamu akan mulai tinggal disni?" tanya Jong Suk padaku

"Entah lah aku masih tidak percaya ini terjadi. Bahkan aku menganggap ini seperti mimpi" jawabku yang masih bimbang dengan keputusan ini.

"Hemm kalau begitu mulai minggu depan kamu bisa tinggal disini, mulai sekarang ini adalah rumah kita. Jadi yang harus kamu ingat adalah ini semua bukan mimpi. Hyo Joo~si aku bersungguh-sungguh memintamu untuk hidup bersamaku" ucapnya sembari menatap dalam mataku.

Jantungku terus berdenyut, denyutannya semakin cepat dan hampir meledak dibuatnya.

" Hyo Joo~si hehe kamu mulai lagi terdiam seperti itu, apa aku salah bicara?" tanyanya yang menyadari kalau aku sedang melamun

"Keroende, Oppa apa aku pantas untukmu?" tanyaku kemudian

"Kenapa kamu bicara seperti itu?" tanyanya yang tidak mengerti atas pertanyaanku tadi

"Aku tidak secantik Suzy, aku juga tidak sekaya dia. Aku ragu jika kamu semudah itu berpaling darinya. Kita hanya baru beberapa bulan kenal dekat. Aku takut aku hanya sebatas pelarianmu saja." jelasku

"Kalau aku tidak bersungguh-sungguh untuk apa aku membeli rumah ini untukmu. Aku hanya ingin memulai dari awal bersamamu. Tentang Suzy ada sesuatu yang tidak kamu ketahui. Jadi lebih baik aku melepaskannya mungkin ini jalan yang terbaik" ucapnya menjelaskan semua yang terjadi

"Kalau begitu ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi agar aku tidak lagi berperangsangka buruk tentangmu" perintahku

***

Lee Jong Suk Pov

"Setelah kepergian ayah aku melihat sebuah amplop berwarna cokelat dalam berangkas rahasia milik ayah. Isi amplop tersebut adalah beberapa surat kaleng yang berisi ancaman yang mengerikan. Ayah menyimpannya sendiri dia menyembunyikan semuanya dari kami. Aku sempat bertanya kenapa dia tidak melaporkannya ke polisi. Dan ternyata alasan ayah tersebut semua demi kebahagiaan aku dan Suzy. Sekarang aku mengerti mengapa ayah tak pernah merestui hubungan kami. Alasan itu akan aku hargai saat ini perselingkuhan antara ibuku dan ayah Suzy membuat hatiku sangat sakit, teganya mereka melakukan itu padahal aku sudah memimpikan hal yang indah untuk masa depan kami namun semuanya harus berakhir sampai disini. Aku ingin membalas perlakuan ayah Suzy pada ayahku namun sepertinya aku tidak akan bisa melawannya. Aku masih belum berpengalaman tentang persaingan ini. Namun suatu saat aku akan melawannya, bukan untuk membuktikan siapa yang terhebat hanya saja aku ingin membuat ayahku bangga disana." jelasku

Setelah mendengar penjelasanku tadi Hyo Joo menatap erat mataku, menggenggam lembut tanganku.

"Gweanchanayo??" tanyanya saat melihatku yang hampir menangis

"Ne gweanchana,, Hyo Joo~si mau kah kamu menemaniku hari ini??" tanyaku padanya

"Tentu, aku akan menemanimu jangan khawatir aku disini" ucapnya menenangkanku.

WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang