Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Lee Min Hoo Kaya, tampan, dan kharismatik
Kehadiran Min Ho di rumah Suzy membuatku merasa terganggu, tapi sebagai sahabat Min Ho aku harus mendengar penjelasannya terlebih dahulu agar tidak ada kesalah pahaman di antara kami.
Tok tok tok
"Oh oppa akhirnya kamu datang juga,, wahh bunga mawar oppa ini untukku? Oppa ayo duduk.." tanya Suzy saat membukakan aku pintu dan langsung mengaitkan tangannya di tanganku
Aku pun duduk disamping Suzy yang terlihat masih mengciumi bunga mawarnya
"Oh Jong Suk~ah mian tadi aku mengantarkan Suzy sepertinya kamu tadi sedang sibuk" jelas Min Ho
"Tadi aku hampir menabrak Hyo Joo di jalan jadi aku antar dulu dia ke rumah sakit gumawo sudah mengantarkan Suzy aku sangat berterima kasih padamu Hyung" ujarku
"Gweanchana, kebetulan aku selesai pelajaran. Oya kalau begitu aku pamit pulang dulu aku takut mengganggu kalian"
"Oppa gumawo kamu sering bantuin aku" ucap Suzy saat mengantar Min Ho keluar rumahnya
Min Ho hanya membalasnya dengan senyuman.
*** Suzy Pov
"Oppa hari minggu adalah hari ulang tahunku aku harap kamu... Mmmm (aku harap kamu melamarku) " ucap ku namun tidak berani aku katakan kalau aku ingin sekali dilamar oleh oppa
Oppa Jong Suk~ah sepertinya mengerti maksudku dia tersenyum tipis. Itu membuatku ikut bahagia dan lega. Aku sandarkan kepalaku dibahunya dia mengelus rambutku dengan lembut. Aku berharap bisa menjadi milik Oppa seutuhnya.
Mama tak sengaja melihatku sedang bersandar dibahu Oppa. Dia tidak pernah banyak komentar meski sebenarnya dia merasa khawatir jika ayah akan marah padaku jika bertingkah seperti itu pada Oppa.
"Oppa saranghaeyo..."ucapku manja
" na do " jawabnya sembari mengecup keningku dan membuat pipiku memerah
🎶 🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Sementara itu di rumah Jong Suk kondisi ayah Jong Suk semakin memburuk.
" telfon Jong Suk untuk segera datang kesini palli " pinta Ayah Jong Suk dengan suara parau
kakak Jong Suk satu-satunya Lee bo Yeong segera menghubungi Jong Suk yang sedang berada di rumah Suzy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Lee Bo Yeong Dewasa, perhatian dan ramah
Lee Jong Suk Pov
"Yeoboseyo Jong Suk~ah kamu dimana?? Segera pulang sekarang Palli" perintah Bo Yeong dengan nada panik
"Ada apa Noona?? Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanyaku ikut cemas
"Nanti juga kamu akan tahu Palli" jelasnya
** "Suzy~si sepertinya ada sesuatu yang terjadi dirumah, aku harus segera pulang mianhe" pamitku
"Boleh aku ikut??" pintanya
"Lain kali ya chagia, mianhe.. " ucapku langsung ku kecup keningnya dan beranjak meninggalkannya
"Hati-hati" ucapnya sambil melambaikan tangan kanannya
***
Sesampainya dirumah semua keluarga sudah berkumpul. Aku melihat noona dan Ommanim menangis tersedu hatiku terenyuh aku memiliki firasat tidak baik.
"Jong Suk~ah kamu sudah sampai? Sini appa ingin berbicara padamu. Noona ambilkan kotak perhiasan dilaci." perintah Ayah kepada Bo Yeong
Bo Yeong pun segera membuka lemari dan mengambilkan kotak perhiasan yang ada disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Liontin ini sudah memikiki pemiliknya, carilah belahannya Appa sudah memberikannya kepada gadis pilihan Appa. Ini adalah permintaan terakhir Appa jadi Appa mohon sebelum Appa meninggal menikahlah dengan gadis ini." pintanya kepadaku
"Tapi bagaimana dengan Suzy Appa?? Aku mencintainya" jawabku menolak permintaannya
"Appa mohon..." tangan ayah menggenggam tanganku sepertinya dia begitu menyimpan harap padaku. Disaat seperti ini aku tidak bisa berbuat apa-apa. Meski aku mencintai Suzy tapi aku juga mencintai keluargaku termasuk Ayah. Aku tidak ingin mengecewakannya meski aku harus mengorbankan kebahagiaanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada akhirnya Ayah meninggalkan kami untuk selama-lamanya termasuk meninggalkan wasiat untuk menikahi wanita pilihannya itu. Hujan mengiringi kepergiannya langit bagai ikut menangis. Suzy menggenggam tanganku menguatkanku berdiri disampingnya.
Besok adalah hari ulang tahunnya, rencanaku melamarnya mungkin tak akan terjadi. Apa yang harus aku katakan padanya dia pasti akan sangat kecewa padaku. Suzy~si mianhe.