My Everything [Baekhyun FF]

Who Are You?

Hari ini, akhirnya dia datang juga di tempat kami. Dia sedang duduk bersandar pada batang pohon dengan memangku sebuah gitar. Bibirnya melengkung ke bawah saat melihatku datang. Dia menepuk ruang kosong di sebelahnya untuk kutempati.

"Annyeong," ucapnya.

"Kau sudah menunggu lama?" tanyaku begitu melihat matanya yang sedikit meredup.

"Tidak juga," balasnya sembari memejamkan mata lalu memetik gitarnya.

Annyeong naege dagawa (Hello, you came to me)

Sujubeun hyanggireul angyeo judeon neo (Giving me your shy scent)

Huimihan kkumsogeseo (In my hazy dream)

Nuni busidorok banjjagyeosseo (You were shining, dazzling)

Seolleime nado moreuge (With a fluttering heart, without knowing)

Hanbaldubal nege dagaga (I went to you, step by step)

Neoui gyeote nama (And I stayed by your side)

Neoui misoe nae maeumi noganaeryeo (My heart melts at your smile)

Nuni majuchyeosseulttaen (When our eyes meet)

Dugeungeoryeo (My heart pounds)

Oh~ neoui gaseume nae misoreul gieokhaejwo (Oh remember my smile in your heart)

Haruedo myeoccbeonssik saenggakhaejwo (Think about it several times a day)

Oh~ neoege hago sipeun geu mal (Oh words I want to say you to)

You're beautiful (You're beautiful)

Matanya terbuka lalu memandangku. Kami saling bertatapan. Entah apa yang sedang dia kirim padaku, aku tak tahu. Mungkin juga dia tidak mengerti apa yang sedang kukirimkan padanya.

"Jung.."

"Ne?"

Tangannya menyelipkan rambutku di belakang telinga. "Apa yang akan kau lakukan jika seseorang berbohong padamu?"

Aku membeliak. Ini pertanyaan yang aneh. "Aku akan membencinya, tentu saja."

Dia tersenyum. "Ne, kau harus melakukan itu."

"Wae?" akhirnya pertanyaan itu keluar juga dari bibirku.

Tangannya menangkup pipiku, dan ibu jarinya mengusap pipiku. "Aniya. Aku hanya ingin tahu."

Jari-jarinya jauh lebih lentik dariku. Kenapa? Kenapa dia melakukan ini? Apa hanya aku yang tidak tahu apa yang tengah dirasakannya?

"Oppa.."

"Ne?"

"Sebenarnya kau ini siapa?"

TBC