[2] My Wedding

part 25

jangan lupa vote! :)

***

5 tahun sudah berlalu..

kehidupan rumah tangga iqbaal dan juga (namakamu) berjalan dengan sangat harmonis, kadang terjadi pertengkaran kecil hanya karena pendapat mereka yang berbeda

kedua anak mereka aisya dan juga syafia sudah tumbuh besar sebagai anak yang cerdas dan juga patuh kepada orang tua. sekarang mereka duduk di bangku sekolah kelas 3 SD

seperti biasa, (namakamu) menyiapkan makanan untuk suaminya dan juga kedua anaknya

hari ini adalah hari senin, setiap sekolah pasti mengdakan upacara bendera, dan itu mengharuskan semua murid berdiri di lapangan dengan jangka waktu yang lumayan lama. oleh karena itu setiap hari senin (namakamu) menyiapkan sarapan yang sangat bergizi dan tentunya yang mereka sukai

" selamat pagi bunda " sapa kedua anaknya sambil menuruni anak tangga

" pagi sayang, ayo kita sarapan " ajak (namakamu) dan kedua anaknya duduk di kursi meja makan

" ayah kemana bund? " tanya syafia

" ayah ada di atas, masih di kamar " jawab (namakamu)

Tak lama iqbaal muncul dengan pakaian santainya

" selamat pagi " sapa iqbaal riang

" selamat pagi ayah "

" kamu gak kerja baal? " tanya (namakamu)

Iqbaal menggeleng " hari ini aku mau anterin anak anak sekolah, terus nanti kita quality time "

" yaudah kalo gitu kita sarapan " ucap (namakamu) lalu mereka sarapan

" gimana sekolahnya kak, dek? " tanya iqbaal di sela-sela acara makan mereka

" senang yah, aku punya teman baru kemarin, dia ganteng loh yah namanya rino " ucap syafia genit

" biasa aja " ucap aisya cuek

" dia tuh ganteng tau, kamu aja tuh ganormal kali " balas syafia

" dih ko kamu ngatai aku ganormal sih?! " kesal aisya

" eh udah dong kenapa jadi berantem? Udah ya udah sekarang kita lanjut makan lagi " lerai (namakamu)

Iqbaal tersenyum menatap (namakamu), menurutnya wanita yang sekarang menyandang status sebagai nyonya dhiafakhri ini sangat-sangat cantik dan juga dewasa, ia bisa meladeni sikap nya yang ke kanak kanakkan.

Intinya iqbaal sangat beruntung sekarang, bisa memiliki (namakamu) seutuhnya

" ayah jadi anter kita sekolah ga? " tanya aisya yang membuyarkan lamunan iqbaal

" eh, udah selesai? " tanya iqbaal

Kedua anaknya mengangguk

" lagian kamu kenapa bengong sih? " tanya (namakamu)

" mikirin kamu " ucap iqbaal