1

8.4K 228 7
                                    

Mataku terbuka hal pertama yang kulihat adalah langit-langit kamarku. Namun aku tak langsung bangun aku tetap betah berbalut di dalam badcover lembut miliku.  Tak lama ketika aku berniat untuk kembali memejamkan mataku terdengar suara dari bawah.

''Tania sayang bangun, nak ini hari pertama kamu sekolah jangan sampai terlambat .'' ooh itu suara ibuku.

''Ia bu ini Tania udah bangun kok. '' aku langsung turun dari kasur lembutku dan melihat jam beker yang ada di meja belajarku .

'' Udah jam 6 aja ni perasaan gue baru tidur juga. '' kataku.
Tak lama aku pun menuju kamar mandi dan membersihkan diriku, setelah itu aku siap-siap mengenakan seragam putih abu-abuku yang telah disiapkan bibi dan digantung di depan lemari pakaianku.

''Tan cepatan, nanti ibu telat nah ada meeting penting hari ini .'' suara ibu terdengar dari bawah. Aku pun segera mengambil tas ranselku mengisi beberapa buku paket dan juga buku tulis, setelaha itu aku turun.

"Gimana udah siap sekolahnya?. '' tanya ibuku.

''Udah dong bu .'' jawabku penuh semangat.

''Yah udah cepatan abisin tu roti sama susu kamu. '' suara ibu yang terdengar seperti perintah, namun aku senang mendengarnya.

''Bu bibi mana kok nggak ikut sarapan. ''Tanyaku bingung karena bibi setiap pagi kami bertiga memang selalu bersama kalau sarapan, ibuku tidak pernah memandang bibi sebagai pembantu malahan dia menganggapnya sebagai kakaknya ataupun teman curhat.

''Iya tadi emang ibu sudah, manggilin bibi buat sarapan tapi katanya bibi ke pasar dulu, stok makanan lagi habis kemarin bibi nggak sempat belanja. ''Jelas ibu panjang lebar aku hanya menjawabnya  dengan anggukan.

''Sayang nanti malam ibu pulangnya agak terlambat yah ,soalnya kantor  akhir-akhir lagi sibuk bangat setiap pegawainya lembur. '' ibu kembali bersuara .

''Oh pasti sibuk urusin buat ulan tahun kantor kan bu?.''kataku dan ibu membalasnya dengan anggukan.
.
.
.
"Tan tolong ambilin laptop ibh dong ketinggalan di kamar. '' pinta ibu sedangkan aku mulai merapikan seragamku lantaran aku habis mengenakan sepatu.

''Ihh bu kebiasaan deh. ''Kataku dengan wajah cemberut.
''Tolong dong sayang ibu manasin mobilnya.nanti uang jajan kamu ibu tambah deh.!! ''Seru ibu dan wajahku langsung berubah sumringah.

"Siap bos jawabku .'' langsung berlari ke kamar ibu. Ketika dikamar aku langsung meneteskan air mata kalah aku melihat foto keluargaku. Ayah tampak sangat keren dengan jas yang dikenakannya sedangkan ibj terlihat sangat modis dengan gaun merahnya dan aku terlihat sangat lucu diantara mereka berdua wajah, kami semua terlihat sangat bahagia di foto itu.

"Ayah yang tenang disana yah. ''Kataku lirih sambil menatap wajah ayahku .
"Sudalah nak yang bisa kita lakukan sekarang adalah Mengiklaskan semua yang terjadi. ''. Itu suara ibu aku sontak memeluk ibuku. Beberpa detik kemudiam dia melepas pelukannya dan berjalan menuju meja kerjanya dan mengambil laptopnya  . Aku keluar kamarnya dan langsung menuju mobil ibu. Hari ini aku lagi malas membawa mobil.

"Ayo Tan kamu bareng ibu kan. " tanya ibu.
"Iya bu, lagi malas bawah mobil. ''Jawabku sambil menutup pintu mobil.
"Truss nanti kamu pulangnya gimana?, ''
"Oh itu nanti aku naik angkot ajah. " aku menatap ibu dengan wajah meyakinkan ditambahkan dengan seulas senyum.
"Gimana kalau, ibu minta tolong supir kantor ajah yah jemput?. "Pinta ibu.
Namun aku menolaknya hari ini aku mau ngerasain bagaimana repotnya ketika pulang sekolah naik angkot.
.
.
Jangan lupa tinggalkan  jejak.
Vote and comment yah
Ailoveyouuu.😘😘😘😘😘😘

Cinta Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang