Aku turun dari mobil di ikuti oleh ibu. "Belajar yang rajin yah nak. "Nasehat ibu sambil mencium keningku. Aku membalasnya dengan senyum mempesonaku yang selalu membuat ibu bahagia ketika melihatnya.
.
.
.Aku berjalan menelusuri koridor sekolah .tiba-tiba handphoneku bergetar. Aku mengambilnya dan melihat notifikasinya oh itu dari sahabatku Dilla. Aku segera menekan aplikasi line untuk melihat apa pesannya👧 : Tan gimana sekolahnya?? Seru nggak.
👱:Belom tau ni, aku lagi mau ke kelas! Gimana sekolah kamu?
👧:Tan bisa nggak yah aku pindah sekolah disini sangat membosankan, anak-anaknya nggak asik, wali kelasnya ajah kiler abis 😭
👱: Yah allah Dill baru sekolah sehari ajah, udah kaya gitu gimana 3 tahun😁
👧:eh malah ketawa, Aku serius ini.!!😣
👱:saran aku sih jalanin ajah dulu, baru sehari sekolah.
Aku keasikan membalas pesan Linenya tiba-tibaBruuuk..
"Eh kak maaf yah aku nggak sengaja maaf ,yah maaf. ''Kataku memohon pada kakak kelas yang berada di depanku ini, aku bisa tahu dia kakak kelamembatin an id cardnya warna merah artinya dia kelas 11.''waduh mampus gue kayaknya ni anak osis deh! Id cardnya dua lagi. '' aku membatin.
"Kakak nggapapa. ''Kutanya di ngan wajah ketakutan takutnya dia malah labrak aku lagi.
"Iya nggapapa, kamu lain kali kalau lagi jalan liat jalan, jangan malah asik main Hp. "Jawabnya aku membalanya dengan anggukan dan menggaruk belakang kepalaku yang sebanarnya tidak gatal sama sekali?.
Oh tuhan kenapa dia menatapku seperti itu dan kenapa jantung aku berdetak seperti jam dia tengah malam yah tuhan. Tak lama kemudian dia meninggalkanku, aku pun berbalik dan menaiki anak tangga menuju kelasku.
Aku mendapat jurusan IPA, ibuku sih senang bangat, tapi akunya malas banget. Tapi nggakpapa lah demi buat dia senang aku rela lakuin apa ajah.
"Permisi kak, boleh nanya. ''Kutannya salah satu kakak kelasku yang duduk di bangku depan kelas .
"Yah kenapa. ''
"Kelas 10 IPA 3 sebelah mana yah. ''
"Kamu lurus ajah. Nanti ada IPA 1 dan seterusnya. '' katanya sambil tersenyum kearahku. ''Oh tuhan kenapa kakak kelasnya gue ganteng semua. ''Aku membatin.
''Makasih yah kak. "
Aku berjalan menuju kelasku. Aku berhenti di depan kelas yang tertulis X-IPA-3.
"Ini dia ni kelasnya. ''aku masuk dan memilih duduk di barisan kedua deretan tengah.
.
.
.
.pelajaran pertama pun di mulai dan ini dari wali kelas kami.
"Halo semuanya, perkenalkan saya bu Dina saya wali kelas kalian selama setahun kedepan saya harap, kalian bisa terima saya. "Ucapnya sambil tersenyum pada kami semua.
''Iya bu mohon bimbingannya bu. "Jawab kami semua.
"Nak sekarang kalian semua akan memperkenalkan diri kalian masing-masing. "
"Haii semua perkenalkan nama saya Reina cewe paleng hits, kalian bisa panggel gue Ren.''"Hai nama saya Angga ,panggil saja Angga. ''
"Haii gue Bella kalian boleh panggel gue Bell terserah kalian ajah yang penting nyaman.
" selamat pagi semuanya perkenalkan nama saya, Tania Alexsandra dan kalian boleh manggil saya Tania boleh Tan juga boleh. '' suaraku membuat semua yangada dalam kelas itu menganggukkan kepala mereka.
.
.
.
.
Teng teng teng 🔔
Suara bel sudah berbunyi itu tandanya sekarang waktunya istirahat.
"Tan ikut gue ke kantin yuk. "Suara Reina membuat aku kaget.
"Yuuk. "Ku jawab
Aku dan Reina menuruni tangga dan melewati beberapa kelas menuju nantin.
"Iih gimana dong semua kursinya penuh. " Reina mengeluh"Yah udah tunggu sebentar ,pasti ada yang sudah selesai makan. '' Kataku sambil mengeluarkan HPku dari dalam saku kemejaku.
Terdapat beberapa notif Line dari Dilla sahabatku.👧 : iya juga sih, baru sehari. Ehh tapi kalau nggak seru aku langsung pindah loh😡
👧 : Tania bales dong???
👧 : Tania Alexsandra 😣😣.
Seperti itulah Line dari, sahabatku dilla ."Tan kesitu yukk, udah ada yang berdiri tu. ''Suara Reina tentu saja membuat aku kaget lantaran aku sedang sibuk membalas Linenya Dilla.
Aku dan Reina duduk di kursi paling tengah jika dikantin.
"Mau makan apa? Biar gue yang pesen?. '' tanya reina.
"Baso satu yah sama es jeruk aja. " jawabku dan reina beranjak dari tempat duduk kami.
.
.
.
. Semua pelajaran hari ini berjalan dengan baik kecuali mata pelajaran terakhir, sempat membuatku pusing
,apalagi kalau bukan fisika.
Aku sedang beres-beres semua barang-barangku yang berserahlah di atas meja."Tania. " aku kaget mendengar suara tersebut yang datangnya dari arah pintu.
"Haii kak Dafa. " jawabku sambil melambaikan tangan dan tersenyum.
"Kamu pulangnya gimana?. " tanya Dafa saat kami berjalan beriringan di koridor sekolah.
"Oh aku naik angkot, tadi di anterin ibu jadi nggak bawah mobil deh!. '' jawabku dengan tatapan tetap ke depan.
"Pulang bareng gue gimana?. "Tawar Dafa
"Nggak papa kok! Ka aku bisa naik angkot. " kataku meyakinkan Dafa.
"Iih nggak papa lagi, malahan aku senang bisa anterin kamu pulang. " mendengar itu aku jadi nggak enak kalau menolak. Terpaksa aki harus terimah.
"Yah udah. '' kataku pasrah.
"Tu mobil aku sebalah sana.Ayoo. " dia menarik tanganku dan aku berjalan mengikutinya .
.
.
" Tan kok sekolah di sini nggak, bilang-bilang. " Dafa menoleh ke arahku dan kembali fokus menyetir.
"Ahhia aku juga nggak tau kalau ka Dafa sekolah disini juga. " kataku namun mataku tetap fokus ke depan.
"Ka Dafa tau aku sekolah disini dari mana?. " kutanya Dafa
"Oh itu tadi aku sempat liat kamu di kantin.terus aku nggak percaya gitu,pas akh mau pulang aku menyempatkan diri melihat daftar nama kelas 10 eh benar ada nama kamu. Yah udah aku nyamperin Kamu aja. "Jelasnya panjang lembar, namun aku menjawabnya dengan anggukan.
"Gimana kabar ibu. "Tanya Dafa
"Ibu baik. ''Kujawab.
Sepanjang perjalanan pulang kami mengobrol tentang sekolah ,keluarga Dafa sampai Reina mantan Dafa pun kami sempat membicarakan itu.
"Ka malasih yah. "Kataku sambil menutup pintu mobil Dafa.
"Ia apa-pun untuk tuan Putri. ''"Kakak nggak mau mampir?.'' tanyaku namun Dafa membalasnya dengan senyuman yang artinya lain kali saja.
Aku masuk, bibi kayaknya lagi asyik kerja dibelakang. Jadi aku langsung naik tangga menuju kamarku.
Ohia aku belum bercerita tentang Dafa yah.
Dafa Leonardo dia adalah kakak sepupuku. Ayahku dan ibunya bersaudara kandung jujur saja dia sangat menyayangiku. Biarpun dia tidak pernah mengatakan itu namun aku bisa menilainya dari dia memperlakukanku.
.
.
.
. Jangan lupa tinggalkan jejak yah.
Vote and comment
Senang anda bisa menikmati ceritanya sampai akhir.
Ailoveyouuuu😍😘😘😘😘😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ketua Osis
RomanceTania gadis berumur 16 tahun. bertemu dengan dylan si ketua osis yang paling kece dan juga cowo yang paling populer disekolahnya.Tania jatuh Cinta padanya sejak pandangan pertama dari situlah tania mulai menyusun rencana untuk mengincarnya. "Aku ta...