4

3.1K 98 0
                                    

Aku bangun dari tidur siangku yang sangat menyenangkan. Aku mencari handphoneku dan menekan aplikasi Bbm mencari kontak Reina. Yah aku juga ingin agar dia menginap
Malam ini di rumahku.

Tania16 : PING!!!

Reina Agatha : yhuuu ?

Tania16 : nginep dong di rumah gue. Pliss pliss pliss😊.

Reina Agatha : iya ntar gue izin dulu ke nyokap sama bokap oke.

Tania16 : oke gue tunggu.!!

Tania16 : Ren bisa nggak?

Reina Agatha : 30 menit gue nyampe. Kirimin alamat rumah loh.

Tania Agatha : ia ok sip.
.
.
.
"Non Tania ada tamu ni. '' panggil bibi lembut

"Iya bi sebentar. '' aku turun melewati beberapa anak tangga  rumahku.

"Eh Ren gue kirain loh, nggak bakal di izinin. "

"Iya sih, tapi karna bokap lagi tugas di luar kota, jadi yah cokap oke-oke aja. "

"Tania... Tania... Tania.. " ada suara di depan dan kayaknya suara tersebut sudah familiar di telingaku.

"bentar yah. " kataku pada Reina dan berlari ke pintu depan.

"Ayo masuk ada teman gue di dalam. " kataku sambil tersenyum  pada Dilla

"Teman loh, siapa?,kok la nggak bilang sih. " tanya Dilla bertubi-tubi

"Ren kenalin ini Dilla, dia sahabat gue . Dilla ini Reina Teman sebangku gue. " aku saling memperkenalkan mereka berdua.

"Halo Dilla. "

"Hallo Reina. " seperti itu perkenalan mereka berdua.

"Ohia Tan loh mau cerita apaan sih?. " tanya Dilla sambil membawa minum dari dapur.

"Iya kayaknya serius  banget. " sambung Reina.

"Iya jadi gini, waktu hari senin kemarin kan gue chattan tu sama loh. Tiba-tiba gue tabrak kakak kelas 11 dan kayaknya dia itu osis  deh soalnya ada id cardnya gitu. " aku memasang tampang serius.

"La truss. " tanya Dilla

"Tapi yang anehnya gue nggak di marahin, dia juga udah beberapa kali bantuin gue pertama gue kan bawah mobil tu, terus parkiranya penuh eh dia bela-belain tu markir mobilnya di luar sekolah, biar mobil gue bisa markir. "

"Terus apa lagi. '' Tanya Reina.

"Dan yang kedua waktu gue dan Reina disuruh  bu Ratna ngambil buku  di perpus.  Dia bantuin gue nurunin buku. Tapi yang anehnya dia nggak pernah ajak kenalan!! Saat gue mau nggajak dia kenalan eeh dia malah menghindar. Sikapnya dingin banget  lagi."

"Jadi itinya kita harus ngapain. " tanya Reina sambil menyeruduk jus lemonya.

"Gue mau dekatin tu kakak kelas, tapi namanya aja gue nggak tau. Jadi kalian harus bantuin gue dekatin tu kakak kelas. "

Mendengar ucapanku Dilla dan Reina terpengarah.

" seriusan loh, mau ingincar tu kakak kelas. " tanya Reina dan Dilla sedangkan membalasnya dengan anggukan .

"Iya serius pokonya mulai dari besok gue harus cari tau nama siapa dia, biar gue bisa tau akun sosmednya sengganya gue follow ignya. " kataku dan mereka berdua langsung  bertatapan.
.
.
"Sayang ibu pulang nak. " ada suara dari pintu depan aku, Reina dan Dilla lagi asik nonton .

" ehh ibu gue udah pulang tu, Dilla sana cipika -cipiki  kek, loh kan biasa sama ibu begitu  nah dan Reina kenalan ... '' aku belum menyelesaikan kalimatku mereka berdua sudah hilang dari hadapanku.

Cinta Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang