NewSchool

1.3K 50 8
                                    

(9/06/2017) Update :D

Vote dulu yuk guys!😊

****

"Omaa..." panggil Syafa kepada Oma Lezia yang sedang menonton. Dia merasa kali ini perlu curhat kepada sesorang.

"Apa bener keputusan Syafa untuk menetap disini sementara?"

"hm.. kalau keputusanmu udah yakin ya gak apa-apa." jawab Lezia sambil mengusap kepala cucu tercantiknya ini. "Apakah ada hal yang menganggumu sehingga kamu memutuskan untuk sekolah di sini?"

Syafa takut menceritakan kejadian yang dia halami saat masih di Indonesia, Syafa takut dikatain bodoh oleh oma-nya lantaran mengejar pria yang tidak mencintainya. Dia malu, dia sakit, rasanya dia ingin luapkan segala kekesalannya selama ini. Tapi kepada siapa? Omanya?dia tidak terlalu berani.

"yaudah kalau kamu belom mau cerita sama oma ya gak apa-apa." Lezia memaklumi sikap cucunya yang tiba-tiba saja pindah ke Australia. Beruntung Mudy dan Hans tidak keberatan anaknya pindah ke Australia.

"makasih oma."

"kamu besok udah sekolah ya Syafa."ucap Lezia sambil  melanjutkan jahitannya.

****

06.45

"Good morning oma." ucapnya sambil berlari terburu-buru mendekati lezia.

"Hei pelan-pelan dong." ucap lezia sambil menggelengkan kepalanya, "anak ini ada-ada saja"

"pergi dulu ya oma dah."

"sir john akan mengantarmu sampai ke sekolah Syafa."

***

Tiba di sekolah

Syafa yang baru saja turun dari mobilnya hanya menatap takjub kearah gedung sekolahnya. Bagaimana tidak?gedung ini sangat mewah, tidak seperti Indonesia, tetapi dia harus membuang kenangan yang menyakitkan selama disana. Semoga di sekolah nya yang baru ini dia mendapatkan teman yang baik hehe

Gubrakkk!!

"HEI DO YOU HAVE EYES OR NOT!!" bentak pria ini. 

Sabar Syafa lo baru pertama kali jadi siswi baru, jangan biarkan hari pertama lo disini hancur. sabar.

"YES, I'M SORRY." pria itu langsung meninggalkannya tanpa mengucapkan satu kata apapun. 

"Dasar pria bajingan bisanya marah-marah! Fuck you!."jerit Syafa. lalu semua orang melihat kearahnya, dia cukup menyesal mengucapkan kata itu.

"Hei Syafa!"panggil sesorang. Sepertinya dia mengenal suara ini jangan-jangan..

"Dennis?"

"yes, you're right. lo sekolah disini juga?"tanyanya tak percaya.

"ya gue sekolah disini."

"kalau gitu ayo kita keruang kepala sekolah gue mau ngerekomendasiin buat lo sekelas sama gue."

"it's okay not bad." yang terpenting dia saat ini memiliki teman hihi.

***

Saat mereka melewati lorong, semua orang menatapnya dengan pandangan, Lo siapa?,kenapa deket sama dia?,lo akan rasain akibatnya! huh memikirkannya saja membuatnya merinding. Syafa-syafa lo banyak banget musuh.

setibanya di ruang kepala sekolah, Syafa melihat sebuah nama yang berada di meja kepseknya -Grizel Fernandez-
nama belakang yang sama dengan orang itu.

"nice to meet you sir" ucap Denis kepada Grizel.

"too Denis, what are you doing here?"tanyanya sambil tersenyum kepada Syafa.

Senior, I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang