Hari ini sangat menenggangkan bagi seluruh peserta mos salah satunya Syafa karena ia disuruh bernyanyi.
"Cepetan nyanyi!"bentak senior dengan kasar. "Iya kak."ucap Syafa gemeteran.
Aku yang pernah
Engkau kuatkan
Aku yang pernah kau bangkitkan
Aku yang pernah kau beri rasa
Saat ku terjaga hingga ku terlelap nanti selama itu aku Akan selalu mengingatmuReff:
Kapan lagi kutulis untukmu
Tulisan tulisan indahku yang dulu pernah warnai dunia
Puisi terindah ku hanya untukmu
Mungkin kah kau kembali lagi
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama
Puisi terindah ku hanya untukmuAndien tyas - puisi
Prok.. prok.. prok suara riuh tepuk tangan seluruh penonton
"Gimana Than penampilannya?"tanya Steven menggoda.
"Biasa aja."jawab Athan singkat.Perbincangan tersebut didengar oleh Syafa yang notabenya berada disebelah Athan dengan senyum evil "yakin nih kak, lo bilang kek gitu. Liat aja entar."ucap Syafa dalam hati.
"Kenapa lo senyum-senyum!"bentak senior yang bernama Friska.
"Siap tidak."jawabnya sambil menundukkan kepalanya."Teggakan kepala lo!" Perintah Friska yang langsung dituruti Seline.
"Untuk apa kita disini?"tanya ketua osis kak Adi. "Bersenang senang."ucap peserta mos.
"Adik-adik tolong catet apa aja yang akan dibawak besok."perintah kak Adi sampai menggema didalam aula
Seluruh peserta mos pun disuruh untuk mengambil buku dalam hitungan ketiga sudah ada ditempat duduknya semula.
1..2..3
"Tolong dengeri tu perkataan kak Adi."ucap Friska tajam.
"Yang pertama bawak makanan ratu perak, Air desa, dan ciki bohong. Dan tugasnya kalian harus buat surat cinta ke Senior yang kamu sukai. Mengerti!"ucap kak Adi tegas.
"Siap mengerti."jawab seluruh peserta mos kompak. "Baiklah siap gerak."ucap kak Adi memberi aba-aba pulang
"Sudah ini langsung kerumah masing masing mengerti."kata kak Adi. "Siap iya. Senior izin pulang."ucap seluruh peserta mos. "Silahkan."ucap kak Adi
Seluruh peserta mos langsung keluar dari aula dengan tergesa gesa. Entah kenapa mos hari ini terasa lelah bagi seluruh peserta termasuk Syafa dan Asyila.
'"Huft. Akhirnya selesai juga." ucap Syafa sambil menyeka keringat.
"Hoy Syafa yok kita pulang."ajak Asyila sambil menuju keparkiran motor mereka.
"Lo mau beli perlengakapan untuk besok nggak?"ajak Asyila sambil menyetir motornya.
"Iya. Sekarang aja deh belinya."ucap Syafa malas. "Oke."ucap Asyila semangat.
***
Alfamart"Loh. Kenapa kita kesini?"tanya Syafa bingung.
"Emang kenapa. Lagian kan yang dimaksud oleh kak Adi tu makanan silverqueen,Ades, sama Lays itu semua ada disini kan."jawab Asyila sambil mencari cari barang yang diperlukan."Nah selesai. Kekasir yok."ucap Syafa yang langsung diangguk oleh Asyila
Setelah membeli semua perlengkapan untuk besok mereka pun kembali kerumah masing-masing. Asyila pun mengantarkan Syafa kerumahnya.
***
Dikamar Syafa pun menulis surat cinta untuk kak Athan tapi tak menemuka satu ide pun."Argh..pusing banget kepala gue cuma nulis Surat cinta doang kok Susah banget argh.."ucap Syafa mengacak rambutnya pelan
"Daripada gue pusing mending dengerin lagi bentar."kata Syafa sambil memasang handseat ketelinganya dan memutar lagu Dear Future Husband - Meghan Trainor
"Ah gue dapet ide."ucap Syafa girang dan langsung menuliskan idenya tersebut beberapa menit. Ini akan menjadi malam kenangan terindah dalam hidupnya karena baru pertama kali menulis surat cinta untuk seorang senior yang cuek.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga surat gue moga lo suka kak." Doa Syafa dengan senyum manis dan tidur.
***
Tiba disekolah apel pum langsung dilaksanakan untungnya Seline nggak telat pada hari ini kalau telat bisa dapet hukuman dia.
Dan setelah iti peserta mos langsung disuruh masuk ke aula
"Adik-adik kalian bawak kan surat cinta kalian?"tanya senior cantik si Lisna. "Siap iya."jawab seluruh peserta mos
"Suratnya langsung dikasih ke senior yang kalian suka ya."perintah mbak Lisna.
Mereka pun menuruti perkataan mbak Lisna dan duduk ditempatnya semula."Athan coba lo bacain salah satu Surat yang lo dapet."perintah Lisna.
"Hmm.."ucap Athan langsung memilih salah satu surat dari sekian banyak itu. Pandangannya tertuju pada sebuah Surat yang berwarna pink dengan pita membungkusnya.
"Gue bacain ya." Kata Athan
Kak engkau bagai matahari yang sangat mnyilaukan bagiku
Kau seperti es yang susah dicairkan
Engkau bagai besi yang susah dibengkokkan
Tapi dengan segala kekuranganmu aku akan selalu memujamu dan menyukaimu.
Semenjak aku mengenal kakak aku ingin selalu berada didekat kakak. Walau itu sulit dilakukan aku akan selalu berdiri disampingmu.Hening beberapa seketika dan selanjutnya terdengar suara tawa menggelegar dari Athan.
"Ha..Ha.. siapa yang nulis surat ini."tanya Athan sambil mencari nama si penulis. Lain ditempat duduk seseorang sedang menatap suratnya tersebut dengan pucat pasih
"Mati gue."rutuk Syafa dalam hati menyadari kebodohannya.
"Nah ketemu. Bagi yang bernama Syafa silahkan maju kedepan."panggil Athan sedikit berteriak.
"Sya nama lo dipanggil tu."ucap Asyila sambil menyenggol lengan Syafa.
"Hush...diem lo."jawab Syafa menutup mulut Asyila agar tidak ember."Bagi yang namanya Syafa silahkan kedepan."bentak Athan keras.
"Sa..ya kak."ucap Syafa gelagapan.
"Maju lo."perintah Athan. Syafa pun langsung mendekat kearah Athan duduk."Jadi, lo yang nulis surat cinta ini."tanya Athan memandangi Syafa dari atas kebawah sambil menggebrak meja.
"I..ya kak."ucap Syafa takut. "Apa apaan maksud lo bikin surat cinta kek gitu hah!! Lo mau nasehatin gue iya!"bentak Athan lagi lagi dengan menggebrak meja.
"Ng..ngak kak."ucap Syafa menunduk. "Jangan nunduk tegakki kepala lo."perintah Athan marah.
"Lo mau jadi pahlawan buat gue hah! Jangan sok bener lo jadi cewek baru junior aja lo udah sok nyeramahi senior baru. Atau lo mau nyari perhatian gue iya!!"bentak Athan yang langsung mendapat gelengan dari Syafa.
"Sudahla Than ini kan juga cuma surat cinta kok lo sampe segitunya sih."tanya Lisna
"Dan Syafa maafin Athan ya dia memang emosional banget dan silahkan kembali ketempat duduknya semula."perintah Lisna yang langsung dituruti Syafa.
"Sabar ya Sya gue tau perasaan lo sekarang."ujar Asyila sambil mengelus punggung Syafa.
"Makasih."ucap Syafa tersenyum miris."Huft.. padahal hanya surat cinta untuk kak Athan kok jadi begini sih. Harusnya surat cinta itu membawa perasaan bahagia eh ini sama saja."ucap Syafa dalam hati.
Segini dulu ya..ceritanya
Jangan lupa voted dan commentnya :D
Maaf baru bisa lanjut sekarang karena author kemaren lagi sibuk buat Ulangan Akhir Semester :*

KAMU SEDANG MEMBACA
Senior, I love you
De TodoMencintai senior yang super dingin seantero kelas adalah hal yang paling memalukan yang pernah ia lakukan, walaupun ditolak beribu kali ia akan tetap berusaha. 'gue akan buat lo jatuh cinta sama gue kak walaupun gue udah ditolak lo beribu kali' -Sy...