Halooo apa kabar semuanya minal aidin walfaizin ya mohon maaf lahir dan batin maaf ya kalo baru up to the date wkkw.
Jangan lupa kasih like dong hiks sedih gue liatnya banyak yang liat tapi dikit yang ngelike. Harap maklumin ae kalo ceritanya rada" ga nyambung masih amatiran gak sehebat penulis yang lain. Muach.
Keep to reading
⬇***
*Pagi harinya disekolahSyafa pun berlari lari menuju kekelasnya karena dia telat 5 menit.
Bruk
"Eh maaf ya gue gak sengaja lagi buru-buru soalnya."ucap Syafa tanpa melihat siapa yang dia ajak bicara.
"Syaf."panggil seseorang.
"Aih..kenapa pagi pagi udah ketemu dia sih bisa bisa rencana gue buat move on gagal aish."batin Syafa.
"Eh kak gue duluan ya dah."ucap Syafa sambil berlari meninggalkan Athan.
"Lo aja gak mau natap muka gue."ucap Athan lirih.
****
Sesampainya didepan kelas."Yaampun cepet banget nih guru masuk."gerutu Syafa.
"Assalamualaikum."salam Syafa sambil memasuki kelas.
"Waalaikumussalam."jawab seluruh teman Syafa.
"Macet lagi?apa telat bangunnya?"ucap Bu indira. Untung bu indira tantenya jadi dia gak akan tega ngehukum Syafa hihih.
"Iya bu hehe."ujar Syafa sambil cengir.
"Yaudah anak-anak buka buku kimia ya kita sekarang memasuki bab yang materinya Tata nama senyawa Kovalen."ujar Bu indira memberi perintah.
Akhirnya pelajaran pun usai dan semua murid otw kekantin.
"Syaf ke kantin?"tanya Asyila.
"Iyadong itu mah pasti.?"ucap Syafa. Mereka pun menuju kekantin
***
"Gue pesen dulu ya sekalian punya lo."Ucap Asyila."Yoa."
"Dor."
"Astagfirullah kak ngagetin aja."ucap Syafa mengusap ngusap dadanya.
"Ih..lebay."ucap Stevin.
"Kakak kesini sama siapa?"tanya Syafa.
"Tuh sama Adi dia lagi mesen makanan."tunjuk Steven.
"Oh."Syafa pun mengangguk angukaan kepalanya.
"Ada Steven tuh gue samperin ah."ucap Athan dia gak tau kalo Stevin lagi duduk sama Syafa.
"Woi sini bray."panggil Steven.
"Siapa kak?"tanya Syafa.
"Biasa Athan. Soal kemaren maafin dia ya Syaf."pinta Steven dengan muka puppy eyes.
"Aish..tu muka jelek banget kak hahah."ucap Syafa tertawa sambil mengejek muka Steven yang seperti itu.
"Anjay lo dek."ucap Steven cemberut.
"Kidding kak."
"Sama siapa lo Stev?"tanya Athan. Dia tidak tau karena Syafa memunggungi badannya.
"Duduk dulu sini bro."suruh Steven sambil menepuk bangku yang ada disebelahnya. Sedangkan yang disuruh hanya menganggukan kepala.
Deg.
"Oh.ha..i Syaf..a."ucap Athan gugup. "Nih jantung gue kenapa?"tanya Athan dalam hati.
"Hai juga kak."ucap Syafa tanpa senyum setitik pun kepada Athan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senior, I love you
DiversosMencintai senior yang super dingin seantero kelas adalah hal yang paling memalukan yang pernah ia lakukan, walaupun ditolak beribu kali ia akan tetap berusaha. 'gue akan buat lo jatuh cinta sama gue kak walaupun gue udah ditolak lo beribu kali' -Sy...