"Eh ada kak Athan tuh. Samperin ah."ucap Syafa dalam hati sambil berlari girang
"Hai sayang."ucap mbak Ceryn sambil merangkul Athan mesra.
"Eh buhset dah kenapa harus ada si Ceryn sih!!"ucap Syafa kesel dan melihat pemandangan didepannya yang menyedihkan baginya.
"Lagi ngapain sayang?"tanya Ceryn sambil memeluk pinggang Athan.
"Duh..pakek meluk meluk segala sih. Bukan muhrim woyy!!"teriak Syafa dalam hati dan meremas ujung roknya kesal.
"Ini lagi main game sayang."jawab Athan sambil mencium puncak kepala Ceryn.
"Woy..kak liat gue disini dong!"teriak Syafa dalam hati kesal dan menendang meja yang ada disebelahnya.
Bruk..
"Awh..nih meja kenapa disini sih?bikin kesel aja."ucap Syafa sambil mengusap kakinya.
"Woy Syafa lo ngapain nendang meja. Nggak ada kerjaan amat lo."ucap Lero temen sebangkunya.
"Berisik lo!"bentak Syafa kasar dan meninggalkan kantin.
"Ye..dibilangin malah nyolot."ucap Lero bingung.
***
"Ih..kesel gue!!"teriak Syafa dalam hati dan meremas kertas kuat kuat."Lo kenapa Syaf?"tanya Asyila yang langsung duduk disebelah Syafa.
"Gimana nggak kesel gue. Lo tau kan kalo gue suka sama.."teriak Syafa terhenti karena seluruh teman yang berada dikelasnya memandang kearah dia.
"Kecilin dikit suara lo."bisik Asyila sambil memandang keteman teman yang lain.
"Heheh."tawa Syafa malu.
"Mending kita ke taman aja. Keknya disini nggak aman buat cerita."ajak Asyila sambil membawa buku kosong milik Syafa.
"Lo bawak ini gih siapa tau lo butuh."ucap Asyila menyodorkan buku milik Syafa.
"Iya."ucap Syafa masih menahan amarah.
****
"Sekarang lo cerita apa yang buat lo jadi marah marah nggak jelas kek begini?"tanya Asyila penasaran.
"Gimana nggak kesel. Lo tau kan kalau gue cinta amat sama kak Athan. Trus tadi gue liat kak Athan mesra mesraan sama pacarnya si Ceryn. Cemburu gue Syil. Kalo lo jadi gue pasti lo ngerasain juga."ucap Syafa jengkel.
"ye..tapi itu wajarkan namanya juga pacaran."ucap Asyila menenangkan Syafa.
"Iya sih gue tau. Tapi nggak segitunya kali."ucap Syafa.
"Kan kak Athan nggak tau kalo lo cinta amat dia jadi wajarlah. Jangan sampe kejadian tahun lalu terulang lagi karena lo yang ngumbar ngumbar siapa cowok yang lo sukai."ucap Asyila memperingati.
"Ya..gue tau itu mah gue nggak mau kak Athan ngejek gue seperti si Alvaro gara gara gue suka sama dia. Cukup kejadian memalukan tahun lalu."ucap Syafa sambil mengingat kejadian tahun lalu.
Flasback on
"Eh Syila itu ada si Varo Syil."ucap Syafa girang sambil menyenggol lengan Asyila.
"Tau gue mah."ucap Asyila.
"Pulang ini kita lewat depan rumah Varo yuk."ucap Syafa membujuk Asyila.
"Oke deh yang penting lo suka."ucap Asyila.
Pulang sekolah
"Jadi kan?"tanya Syafa yang langsung diangguk oleh Asyila dan menancap gas menuju rumah Varo.
"Eh Syaf ada Varo tu."bisik Asyila.
"Mampus gue. Bruk."ucap Syafa dalam hati dan menutup kaca helmnya cepat takut Varo mengetahuinya.
"Ngapain si Syafa lewat depan rumah gue?"tanya Alvaro dalam hati dan memandang Syafa aneh.
"Bodo amatlah."ucap Varo acuh.
Kejadian tersebut dilakukan oleh Syafa berulang kali mulai dari lewat depan rumah Varo nggak pernah absen,bbm varo walaupun cuma diread,senyum senyum gaje kalau Varo lewat depannya. Sampe hal tersebut terjadi.
"Eh kalian tau nggak sih sama Syafa?"tanya Varo kepada temannya (zayn,Ozyn,dan Fredo).
"Emang kenapa?"tanya Ozyn penasaran.
"Dia itu lewat depan rumah gue terus,bbm guelah walaupun cuma gue read. Nggak ada kapok kapoknya dia ngangguin gue."ucap Varo tertawa mengejek.
"Wuih..beneran lo Syafa kek gitu?tanya Zayn.
"Yaiyalah masa gue bohong."ucap Varo mengejek.
"Kalo gue jadi lo Varo bakalan gue ejek si Syafa."ucap Fredo.
"Jangan dong kasihan Syafa. Lagiakan Syafa cantik kok."ucap Ozyn membela.
"Iya..gue setuju mah lo do. Tapi gue akan membuat dia malu semalu malunya."ucap Varo tertawa sinis.
Malam tahun baru
"Haii guys terima kasih udah dateng ke rumah gue. Untuk memeriahkan acara tahum baru ini mari kita bersenang senang yeay..."ucap Varo Histeris.
Sekarang mereka lagi pesta untuk menyambut tahun baru yang dihadiri seluruh angkatan 22 dirumah Alvaro. Suara musik dj menggema diseluruh ruangan ini.
Tok..tok..suara mic diketuk ketuk
"Perhatian semuanya ada yang perlu gue sampein sama lo semua."ucap Varo sambil mencari sasarannya. Yap ketemu.
"Syafa silahkan naik ke atas panggung."perintah Varo tersenyum evil.
"Nama gue kenapa disebut sih."gerutu Syafa dalam hati.
"Syaf naik gih."suruh Asyila.
Naik..naik..naik..perintah anak seangkatan. Akhirnya Syafa pun naik keatas panggung. Hore.. teriak anak seangkatan.
"Ngapain lo manggil manggil gue."bisik Syafa deg degan.
"Ah..jantung gue serasa mau copot."ucap Syafa dalam hati.
"Perhatian semua ini adalah Syafa seorang cewek yang ngejer ngejer sampe kerumah gue lucu kan haaha."tawa Varo menggelegar.
Hahahaha..tawa anak anak
"Kalian tau nggak apa yang bakal gue lakuin ke dia?"tanya Varo yang langsung digeleng oleh temen temen seangkatan.
"Ah..kasian Syafa."ucap Asyila prihatin.
"Gue akan menyiram air comberan ini. Ini balesan gue karena dia udah nganguin kehidupan gue."ucap Varo menungkan ember yang berisi comberan.
Byur..
"Baju gue. Hiks.."ucap Syafa menangis.
"Cukup lo Var. Lo tega amat sama cewek yang suka ama lo. Lo tu harusnya bersyukur masih ada yang suka sama lo."bentak Asyila sambil menunjuk muka Varo.
"Yang suka sama gue sih banyak iya nggak?"tanya Varo menyombongkan diri.
"Hiks.. udah Syil. Dan lo Varo ternyata lo nggak sebaik yang gue kira. Nyesel gue suka sama lo. Hiks.. "ucap Syafa menangis tersedu sedu.
"Yuk Sya kita pergi dari sini."ajak Asyila sambil menggandeng tangan Syafa meninggalkan rumah Alvaro.
"Keren nggak gue?keren ya."tanya Varo kepada teman temannya.
"Gue rasa lo keterlaluan Var."ucap ozyn menatap temannya ini kecewa.
"Bodo amatlah."ucap Varo acuh.
Flashback off.
"Gue nggak mau kejadian waktu itu terulang lagi."doa Syafa dalam hati.
Haii gue update lagi jangan lupa voted dan komennya ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senior, I love you
AcakMencintai senior yang super dingin seantero kelas adalah hal yang paling memalukan yang pernah ia lakukan, walaupun ditolak beribu kali ia akan tetap berusaha. 'gue akan buat lo jatuh cinta sama gue kak walaupun gue udah ditolak lo beribu kali' -Sy...