Tentang Firly

21 4 8
                                    

Firly Zahara Hanny. Just call her Firly or Fir or Ly. Dengan wajah imut, berkulit putih dan tinggi 149cm siapa yang akan mengira bahwa dia bukanlah gadis SMP?

Yah, dengan postur tubuh seperti itu, cewek kelahiran 15 Januari ini, jarang orang yang baru pertama kali melihatnya percaya bahwa dia adalah murid SMA dan sedang duduk dibangku kelas 2.

Firly mudah berbaur dengan siapapun. Suka nyeletuk asal sampai membuat dirinya menjadi terkenang.

Mudah nyerocos sana sini dan jangan lupa! Mudah baper.

___

Firly p.o.v.

Aku mempunyai sahabat-sahabat teristimewa yang aku temukan dibangku kelas sebelas.

Firda adalah yang terdekat denganku. Karena aku dan dia teman satu bangku selama dua tahun terakhir ini.

Ada kalanya, aku curhat dengan dua teman lainnya. Dengan Ami dan Bibah. Yah, teman semeja itu sering sekali jadi tempat pelampiasanku menampung cerita. Kadang masalah uang jajan bulananku yang menipis. Kadang tentang keluargaku. Kadang tentang teman-temanku yang lain. Kadang juga tentang masalah cerita cintaku. Dan aku rasa, yang terakhir adalah yang paling sering aku ceritakan. Hehe.

Yah, aku ini mudah sekali dekat dengan orang-orang baru. Gak heran kalau aku juga sangat dekat dengan para laki-laki di kelas. Menurutku, tidak ada salahnya berteman dengan mereka. Mereka justru lebih menyenangkan diajak sebagai kawan dibandingkan perempuan.

Diantara para teman laki-laki di kelas, aku paling dekat dengan gerombolan Lana, Nanhad, dan Ali.

Seperti yang kalian tahu pula, pertemanan antara laki-laki dan perempuan akan selalu menghasilkan 'buah' yang disebut rasa. Dan rasa itu identik dengan rasa suka terhadap lawan jenis.

Begitu pun aku, Firly Zahara Hanny. Aku terjebak oleh siklus pertemanan paling menyakitkan di dunia. Hal yang paling ingin dihindari namun tak bisa dihindari oleh para manusia di dunia. Baiklah, aku terlalu alay menyebutnya. Kalian tahu siklus menyakitkan itu? Yah, benar sekali. Friendzhone.

Aku terjebak dalam kubangan cinta dari pesona seorang Reinanhad Adji Pangestu.

____

Terimakasih telah membaca^^
Sorry it's too short.

DIA-KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang