"Huh..lelahnya"
Mijae langsung menjatuhkan tubuhnya ke sofa setelah ia masuk apartemen.
Ini masih siang dan Mijae hanya mengajar satu kelas hari ini. Bekerja sebagai guru bimbingan belajar memang tidak terlalu melelahkan tapi gajinya sangat kecil ia perlu mengikuti ujian agar bisa lolos menjadi guru tetap.
Cuaca hari ini cukup panas dan sialnya lagi Ac di apartemennya rusak alhasil Mijae harus menggunakan majalah dimeja untuk sekedar mendinginkan badannya.
"Haruskah cuaca sepanas ini" keluh Mijae mulai lelah menggerakkan tangannya dengan mata terpejam.
"Haah seandainya sekarang aku ada di apartemen Namjoon pasti tidak sepanas ini" gumamnya saat benar benar berhenti mengipasi dirinya.
Tiba tiba saja ia bangkit dari posisi tidurnya dan merogoh ponsel yg ada ditas selempangnya. Ia mulai mengetik sebuah pesan yg ditunjukkan kepada sahabtanya itu.
Kau masih dikantor?
Namjoon
Ya aku masih dikantor
Wae?Ac mu tidak mati kan?
Namjoon
Tidak
Kenapa?Ac ku mati
Boleh aku ke tempatmu?
Namjoon
Kekantorku?
Tentu saja ke apartemenmu bodoh -_-
Namjoon
Kkk aku kira
Pergi saja kalo kau mau
knpa bertanyaAku hanya memastikan ac mu berfungsi atau tidk
Namjoon
Pergilah kau mash ingat kan paswordnyaTentu
Setelah menerima pesan Namjoon ia segera mandi dan mengganti bajunya dengan pakaian yg lebih santai. Setelah selesai berdandan Mijae langsung mengambil tasnya dan pergi ke apartemen Namjoon.
-----
Hari ini pekerjaan dikantor tidak terlalu banyak, tidak ada juga rapat mendadak yg akhir-akhir ini selalu membuat Namjoon harus merelakan waktu pulangnya. Setelah selesai ia langsung bergegas keluar dari kantornya. Ia ingat Mijae hari ini datang ke apartemennya karena itulah ia langsung bergegas untuk pulang namun sebelumnya ia mampir untuk membeli bir dan ayam kesukaan gadis itu.Setelah memasukkan rangkaian pasword dan berhasil membuka pintu Namjoon langsung mendapati sepasang sepatu perempuan yg pastinya itu milik Mijae. Artinya wanita itu masih disini dan belum pulang sejak siang tadi.
"Oh kau sudah pulang" sambut sebuah suara ketika Namjoon baru saja masuk.
"Mmm.. Kau sudah makan? Aku bawa ayam dan bir kesukaanmu"
"Benarkah?wah kebetulan sekali aku lapar kau memang yg terbaik Joon-ah" Mijae langsung mengambil bungkusan yg ada ditangan Namjoon dan membawanya ke meja makan.
"Mandi sana kau bau" perintah Mijae saat Namjoon baru akan menghampirinya di meja makan.
"Ck kau ini sudah dibelikan ayam malah menghinaku" cibir Namjoon namun tetap mematuhi perintahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namjoon and I ✅
Fanfiction"You will forever be my always" Ketika wanita dan pria bersahabat akan ada satu yang menyimpan rasa, lalu bagaimana jika keduanya tidak benar-benar menyadarinya.