Perubahan venue pengajian yang dipandu oleh Khadzim Muhammad Yongguk telah disebarkan di media sosial dua hari sebelumnya. Jama'ah pengajian dan penggemar uztaz ibu kota ini kebanyakan memang anak muda, jadi perubahan tempat dalam waktu mendadak bukanlah sebuah perkara sulit.
Susunan acara hari ini dimulai dengan kajian setelah shalat ashar, dilanjutkan dengan buka puasa bersama aa' Yongguk, dan yang terakhir ceramah setelah shalat tarawih.
Para panitia acara sudah mulai bersiap sejak pagi hari. Mengantisipasi jika para jama'ah akan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, dan benar saja, masih jam 12 dan masjid sudah dipenuhi dengan gerombolan abg yang memakai setelah hijab terbaik mereka.
Dengan sekali lihat saja, sudah diketahui bahwa jama'ah pengajian aa' Yongguk sebagian besar adalah perempuan. Ini sebenarnya mau ikut kajian atau sekedar cuci mata dan minta foto bareng buat upload instagram. Sepertinya opsi kedua lebih tepat.
Jika kedatangan Khadzim Muhammad Yongguk adalah surga bagi para ukhti remaja masjid Cahyaningati. Tidak ketingggalan juga dengan para akhi, bukan mereka suka juga dengan Khadzim Muhammad Yongguk, tapi karena para jama'ah pengajiannya kebanyakan perempuan, lumayan buat cuci mata.
"Fokus fokus! Jangan meleng!"
Sudah berapa kali Seongwoo mengatakan ini, hanya karena cowo-cowo remaja masjidnya malah sibuk ngeliatin jama'ah pengajian yang cantik-cantik.
"Tiap hari gini terus gue seneng, nih."
Memang benar-benar surga dunia.
Lain hal dengan cewe-cewenya. Walaupun mereka panitia, tapi kalo ngeliat orang asing yang penampilannya lebih cantik dari diri sendiri pasti iri, jadi cewe remaja masjid Cahyaningati berubah jutek abis, kecuali Sejeong, sih, yang emang udah jutek dari sananya.
"Senyum kali, lo merengut aja."
"Apasih! Gue biasa aja!"
Kan, dari nada bicaranya saja sudah terlihat.
Adzan shalat ashar baru saja selesai dikumandangkan. Tak lama kemudian yaang ditunggu-tunggu masuk ke dalam masjid. Khadzim Muhammad Yongguk dengan baju koko putihnya. Terlihat tampan dan bersinar. Tampak belakang saja sudah gagah. Subhanallah.
Bagian jama'ah wanita sudah ramai oleh bisikan dan teriakan kecil yang memanggil nama aa' Yongguk. Uztaz baik hati ini langsung menoleh, tersenyum dan menyapa jama'ahnya. Sebelum masuk dalam shaf paling depan.
Yoojung, Somi, Sohye dan Mina ditambah Chungha yang jadi pemimpin fanbase Khadzimania cabang Cahyaningati sudah mengambil barisan terdepan shaf perempuan saat kajian setelah shalat ashar yang diisi oleh aa' Yongguk dimulai.
Padahal sebagai panitia seharusnya mereka berlima berada di belakang atau menyebar di sekitar jama'ah. Tapi tidak dengan mereka berlima yang tetap pada pendiriannya menjadi jama'ah pengajian aa' Yongguk yang setia.
Dengan bermodalkan kata permisi, akhirnya Kyulkyung bisa sampai ke tepat duduk kelima Khadzimania itu.
"Heh, lagi ribet gini kalian malah enak duduk-duduk di sini, kalian itu panitia!"
Tentu saja ucapan Kyulkyung langsung dibalas dengan keluhan.
"Gue mau liat aa' Yongguk."
"Udah susah keluar dari sini, rame banget."
"Lagian ada panitia yang lain, kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
remaja masjid― produce 101 ✔
Fanficshare unforgetable moment this Ramadhan | kpoplokal ©2017 syyouth- Parallel Universe}