remaja masjid― produce 101 ✔

☪[special chapter] remaja masjid on vacation (5)

"Ayo."

"Ayo kemana, sih."

Seongwoo masih tidur-tiduran di sofa sambil mainan hp dari tadi. Mina dan Somi udah narikin tangan sampe kaosnya Seongwoo juga ditarik, tapi Seongwoonya masih tampak tenang-tenang saja.

"Bang Omar ih!" Yoojung udah nendangin kakinya Seongwoo, tapi tetap saja Seongwoo tak berkutik.

"Mas Pahlefi, jalan-jalan ayo."

"Emang mau pada ke mana?"

Dari sekian banyak para petinggi remaja masjid, yang masih peduli pada anggotanya ya cuma Jonghyun seorang.

"Udah sampe di Yogya masa gini-gini aja, sih."

"Jalan ke Yogya itu udah jauh, nikmatin sensasi di sini ajalah." Jawab Hyunbin.

Sebelas ukhti yang habis sarapan langsung ke kamar dan sibuk dandan, jelas saja langsung kesal pada sebelas akhi yang lain. Mereka kira hari ini akan menghabiskan waktu seharian ppenuh untuk jalan-jalan keluar, secara di Yogyakarta banyak tempat destinasi, bayangan liburan mereka yang penuh dengan foto-foto terdengar sangat menggiurkan. Tapi ternyata apa, liburan mereka hanya dihabiskan seharian penuh di penginapan.

"Terus percuma dong, gue udah bawa mirrorless nih." Kyulkyung mengangkat kamera yang sudah dikalungkan dilehernya sejak tadi.

"Kalo mau foto ke depan sana aja, kak, ada kebon terong sama kebon cabe, kan." Jawab Seonho masih sibuk makan mi instannya, padahal mereka baru saja selesai sarapan.

"Makan mi tiap hari mati lo."

"WOE!" Seonho langsung tersedak makanannya sendiri.

Sebelas ukhti yang sudah siap tampil cantik akhirnya pergi ke luar homestay. Mungkin di luar sana ada objek foto yang bisa dimasukkan ke dalam instastory. Meninggalkan sebelas akhi yang sejak tadi cuma gegoleran di ruang tengah, haha hihi sambil sinetron dunia terbalik.

Tapi apa, pemandangan luar homestay mereka sangat standar. Kalau ingin sesuatu yang berbeda, masa cewe-cewe ini harus masuk ke dalam hutan. Tidak tidak, terlalu berbahaya. Akhirnya sebelas ukhti ini hanya duduk-duduk di halaman homestay sambil main ayunan, bergosip ria.

"KAK, DI SAMPING ADA LAPANGAN TUH, FUTSALAN KUY!"

Haknyeon yang entah sejak kapan sudah keluar dari homestay berteriak dari halaman samping.

Dan sedetik kemudian, para akhi yang sepertinya sudah bosan dengan kegiatan monotonnya langsung berbondong lari menuju sumber suara Haknyeon. Para ukhti akhirnya juga ikutan ke halaman samping.

"Bagi dua tim ya, lima-lima, Hyunbin jadi wasitnya."

Hyunbin emang mageran, daripada ikut main, Hyunbin lebih memilih santai-santai aja sambil niup peluit.

"Eh, kita juga ikutan main dong."

Para akhi yang sebelumnya masih melakukan pemanasan tiba-tiba langsung berhenti dan menatap ke arah Yoojung.

"Hah?"

"Kita juga ikutan main dong, kan pas sebelas lawan sebelas."

"Ga usah deh, ngeribetin aja tau ga." Jinyoung menolak permintaan Yoojung.