Diam
Ku mencarimu dalam diam
Mengapa kau membuat tawaku tak bermakna
Padahal kau tak tahu
Kau bahkan tak menyadari keberadaankuKekecawaan datang jika kau terlalu menyimpan harapan
Apalah aku untuk mu
Apalah aku dengan mu,
Pikir ku, dulu,
Tapi kini berbedaAku lelah, lelah menyerah
Saat menyerah, aku lebih tak kenal arah
Walau pada diriku aku marahOrigami hijau yang terbang
Tertiup angin harapan
Seakan akan berkata;
"Kamu pantas"Dan kini disinilah aku
Memantaskan diriDalam diam bukalah caraku
Kini, dalam doa adalah caraku
Dan bukan untuk memiliki
Hanya agar kau tersenyum

KAMU SEDANG MEMBACA
The unspoken
PoetryUntuk orang-orang yang pernah atau bahkan selalu melengkapi kepingan kosong dalam fase hidupku