Perfect- 03

4 0 0
                                    

Nggak butuh yang cool, nggak butuh yang sok cuek. Cukup lo yang somplak aja udah bikin gue sayang.

"pacar sekolah yuk!"

"pacarnya Dedek Alan sekolah yuk!"

Garland berteriak di depan pagar rumahnya Adela yang masih terkunci, ia berdiri di atas sepedah nya, biasa di panggil Atun. Sepedah kesayangan Garland pemberian ayah sewaktu Garland dapat juara futsal dengan peran sebagai caften, tiga tahun lalu.

"Adel sayang sekolah yuk! Udah siang nih" sekali lagi Garland berteriak, namun belum ada sautan sama sekali bahkan dapat Garland lihat pintu rumah Adela yang masih tertutup rapat.

"Delan tutung kemana sih" Garland merogoh benda canggih yang ada di saku celananya, Niat memberikan kejutan kepada Adela pupus sudah ketika Adela tidak juga keluar rumahnya, ia mengetikan pesan untuk pacarnya itu.

From; miper kesayangan

Yang? Lo lagi berak ya? Ini gue di luar rumah lo udh kaya orang yg minta sumbangan aja. Come here kadieu beruk, lama amat sih lo dandanya jelek ya jelek ya, Gue tetep Cinta kok 😘

Send.

Garland menatap layar ponselnya tanpa berkedip menunggu balesan dari Adela.

Tiga menit kemudian.

Miper sayang, lo lagi pake dempul ya? Kesemutan nih gue kelamaan nungguin lo, cepetan napa bka pgernya.

Limas belas menit kemudian.

Chat yang Garland kirim belum mendapatkan balesan dari Adela,

Yang

Yang

Yang

Di goyang di goyang yang...

Adel😔

Udah ah, Gue berangat dluan bareng Atun, lo kga ush jealous salah lo kga mau bukain pager, pdhl gue mau kasih kejutan sma lo.😒

Adel jahat, Alan ngambek nih😑

Dengan kesal Garland kembali memasukan ponselnya kedalam saku celananya, ia menggoes Atun dengan kecepatan tinggi.

Pukul 06.50

"bangke... Kalau gini caranya bisa telat gue"

Garland menambah laju kecepatan menggoesnya, Walaupun badanya belum sembuh total Garland menolak ajakan ayahnya untuk berangakat bareng dengan alasan ingin memberikan Adela kejutan.

"kampret ah lo Del, gue bela-belain jemput lo eh lo nya nggak ada."

"tancap tun" dengan seribu duaratus sembilan puluh sembilan tujuh ratus perak, Garland mempercepat goesannya sambil menyumpah serapahi Adela yang tidak tau terima kasih dan nggak menghargai Garland yang sudah mati-matian mejnemputnya dan dengan seenak dengkul ayam, Adela meninggalkan nya.

>>>>~<<<<


"Pak tolong dong Pak bukain gerbangnya, sayakan cuma telat dua menit lima puluh sembilan detik" Garland menempelkan mukanya si depan gerbang besi sekolah, memasang muka melasnya agar satfam penjaga sekolah mau membukakan nya pagar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang