The Journey of Snow Princess 3 : The Last Dragon [Discontinued For Now]

•Chap 7 |The Secret Book•

*Swuss* aku tertarik kedalam cahaya putih itu,dan...

"Apakah ini akhir dari hidupku ?" tanyaku dalam hati.

"Ini bukan akhir dari hidupmu..." bisik seseorang.

Sementara itu,dikotapun terjadi kekacauan.

*Yukki masa kini POV*
"Kok ada gempa tiba-tiba ?" tanyaku.

"Lihat bulannya...." kata Hana yang sedang bersamaku.

"Merah ?"

"Hana...Yukki...!" teriak Ichiru dari kejauhan

Ichiru berlari kearah kami,dan menyuruh kami pergi ketempat aman.

"Ayo,kita cari tempat yang lebih aman." ajaknya.

Saat kami mencari tempat yang aman,tiba-tiba Raja Krofta memberi pengumuman melalui layar proyektor.

"Saya berharap anda datang ketempat aman yang sudah kami,pihak kerajaan sediakan,ditempat ini kami menyediakan tempat aman,makanan,dan juga kebutuhan lain."

"Ayo kita kesana,arahnya juga sudah ditunjukan." ajak Hana.

"Iya..."

Kami langsung kesana,tapi sesampainya disana,aku dihadang oleh para penjaga.

"Anda tidak boleh masuk !" kata penjaga itu.

"Apa-apaan ini ?kenapa aku tidak boleh masuk ?" tanyaku.

"Menurut foto orang terlarang yang diber..." ucapan penjaga itu terpotong saat seorang rekannya membisikan sesuatu.

"Bukan dia orangnya." ucap rekan penjaga itu bisik-bisik.

"Hm...maaf,sepertinya saya salah orang,silahkan masuk." ucap penjaga itu.

"Hmm...aneh." Kataku dalam hati.

Pada dasarnya tempat yang aman ini bukan lain adalah istana raja sendiri yang diberikan protection maximal.

"Jadi kita akan berdiam disini ?" tanyaku.

"Iyalah,memangnya kamu mau keluar lagi ?" tanya Ichiru.

"Yah tidak begitu juga." jawabku,lalu aku berkata,"yah paling tidak kita jalan-jalan gitu,agar tidak bosan."

"Baiklah,tapi kita tidak boleh ketauan oleh para penjaga istana." jawab Ichiru.

"Siap,kak." kataku dengan senyuman lebar.

*Shira POV*
Saat aku terbangun,aku sudah berada di pinggir pantai.

"Aku....bagaimana aku bisa berada disini ?" tanyaku.

Tiba-tiba aku ingat kalau aku tersedot oleh cahaya putih itu dan ya,aku terbangun di pinggir pantai ini.

"Tempat ini..." aku melihat kesekitarku.

"Aku tidak mengenali tempat ini." aku merasa bukan masalah aku tidak mengenal tempat ini,tapi waktunya berbeda.

"Yukki....ah ya,Yukki !?" teriakku.

Aku berusaha memanggil Yukki,aku yakin pasti Yukki yang membawaku kesini.Tapi....

"Tidak ada jawaban sama sekali...." kataku.

"Apa aku jalan ke arah hutan saja ya ?" tanyaku dalam hati.

"Kayanya itu ide yang buruk,kalau tersesat akan lebih parah." kataku.

"Ya sudahlah,aku akan coba berjalan melalui pantai,siapa tau aku ketemu penduduk." kataku pasrah.

Aku berjalan mengikuti pantai,aku terus berjalan sambil memikirkan tempat ini.