•Chap 9|The First Piece•

398 33 5
                                    

Akhirnya kami berhasil kabur dari para penjaga.

"Cari mereka !" kata seorang penjaga.

"Yukki masuk kesini." kata Kak Hana sambil menarikku ke semak-semak.

Kami bersembunyi disini sampai mereka benar-benar pergi.

"Kita harus pulang untuk mengganti baju,lalu kita baru pergi ketempat yang lebih jauh." kata Kak Hana.

"Baiklah." balasku.

Setelah mereka pergi,kami pulang kerumah,kami akan mengganti baju dan menjelaskannya pada orang tua kami,tapi....

"Hah...hah....sampai juga." ucapku.

"Aku pulang...." kataku.

"...." tidak ada balasan,apa mereka memang sudah ada di istana ya.

"Ma...mama..ayah....kok tidak ada jawaban ?" tanyaku bingung.

Aku ke ruang tamu dan....aku tidak mempercayai mataku sendiri.

"Tidak mungkin...ayah !" Aku melihat tubuhnya yang sudah tidak bernyawa.

Banyak sekali darah dimana-mana,dan juga termasuk tubuh orang tua Kak Hana...paman dan bibiku.

Aku berjalan menuju tubuh ayahku.

"Ayah...apa yang terjadi sebenarnya...?" tanyaku.

"Yukki...apa kau sud..ah ?" Kak Hana yang baru saja masuk langsung tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Kak Hana langsung jatuh,karena kaget dia sampai tidak bisa berdiri.

Aku memeluk erat ayahku,lalu aku menghampir Kak Hana.

"Kak...kita harus bagaimana lagi..?" tanyaku.

"Kita harus saling menjaga satu sama lain,apapun yang terjadi.Kau satu-satunya keluarga yang kumiliki selain Kak ichiru." jawabnya sambil meneteskan air matanya.

"Kita...kita ganti baju dulu,lalu kita..." kalimatku terputus karena melihat selembar kertas yang jatuh dari meja.

*Srek*
Aku mengambil kertas itu,"kertas apa ini ?" tanyaku.

Surat ini sangat familiar,logo ini adalah logo kerajaan.

"Sanmal Kingdom
Memerintahkan keluarga Monomal untuk menyerahkan diri kepada Sanmal Kingdom,bila melawan akan diberikan hukuman yang lebih berat

Pelanggaran : Dugaan pemberontakan
Hukuman : penjara

King krofta"

Surat ini adalah surat penangkapan dari raja langsung.

"That king." ucapku kesal.

"Ada apa Yukki ?" tanya Kak Hana,lalu dia menghampiriku.

"Keluarga kita dibunuh oleh raja gila itu." kataku kesal.

Ternyata sebelum itu,dikerajaan...

"Mereka berhasil kabur,ya mulia." kata seorang penjaga.

"Apa kamu bodoh ?kejar mereka !" bentak sang raja.

"Kalian harus menemukan anak itu dan buku yang dia curi." perintah sang raja.

"Buat surat kerajaan untuk menangkap mereka." perintah raja.

"Baiklah." kata penjaga itu.

The Journey of Snow Princess 3 : The Last Dragon [Discontinued For Now]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang