Happy reading & enjoyed 💗🧸
~
"dia gak malu apa? batin Saeron menatap seseorang yg baru saja melewati dan duduk disamping nya.
"Huh! kostum ini? kenapa aku masih memakai nya?"
"Yaa!! harus nya kau bahagia Kang Seulgi, mulai sekarang kau bisa terlepas dari kostum menyebalkan ini" gumam nya.
"Permisi~" ucap Seulgi karna ada kaki yang menghalangi.
"Kaki mu--
"Nde" jawab nya singkat seraya melipat kaki nya.
Beberapa menit Seulgi pun keluar dari toilet dengan rambut yg ia biarkan terurai.
"Dia.."
Seulgi kembali duduk ditempat awal dia duduk.
"Apa dia orang yg sama dengan orang yg memakai kostum ayam tadi?" batin Saeron.
"Cantik~" batin Saeron.
"Huh!! apa yg kau katakan Saeron? pujian itu hanya pantas untuk mu" batin nya lagi.
"Ahk!" pekik Seulgi merasakan sakit dibokong nya saat ia terduduk. Seulgi pun mengambil apa yang ada disaku belakang celana nya.
Ternyata itu kartu nama penitipan eomma yang biasa Seulgi bagikan bersama dengan brosur dikedai. "Sekarang harus aku apakan semua kartu ini?" batin Seulgi.
"Ahh~ Apa lagi? aku harus lanjutkan membagi kartu nama ini" gumam Seulgi.
"Aihh!! sebenarnya dia kemana? apa dia ingin kita tertinggal kereta hish.." gerutu Saeron yang dapat Seulgi dengar.
Karna gerutuan itu Seulgi tidak sadar telah memandang Saeron hingga Seulgi sadar saat Saeron menatap nya tidak suka.
Merasa awkward Seulgi menyodorkan sebuah kartu nama penitipan eomma kepada Saeron. "eumm.. saya hanya mau memberikan ini, Yaa~ haha" ucap Seulgi diakhiri dengan tawa canggung nya.
"Wae?" ucap Saeron masih belum mengambil kartu nama yang Seulgi sodorkan kepada nya.
"Ahh~ ini kartu nama penitipan anak" jawab Seulgi diakhiri dengan senyuman.
"Apa aku terlihat seperti orang tua bagi mu? Apa aku setua itu" ucap Saeron membuat Seulgi semakin canggung.
"Emm.. kakak, anda terlihat seperti seorang kakak" ucap Seulgi.
Saeron pun mengambil kartu nama itu dan memasukan nya kedalam kantung kecil didalam tas nya.
"Kau terlihat cantik dan muda" tambah Seulgi untuk salah paham tadi.
"Chingu-ya sebenarnya aku tengah menunggu nya, dia pergi untuk membeli bekal makanan tapi belum kembali juga" ucap Saeron.
Seulgi sedikit terkejut saat Saeron bicara kepada nya. "Kapan kereta kalian datang?" tanya Seulgi.
"16.15"
"Hah!! setengah jam lagi kenapa tidak terasa" ucap Saeron.
"Lebih baik kau jemput teman mu itu" ucap Seulgi memberi saran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love On Teleportasi
Romance[END] +Season II Terkadang waktu yang mengendalikan kita, hati perasaan jiwa pikiran dan kehidupan Aku tau waktu tak akan kembali, tapi siapa yang tau keajaiban yang akan mengembalikan semua nya - Seulgi Jimin Released on 2017