[back to you] chapter 33

328 29 0
                                    

Seulgi terbangun dari tidur nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulgi terbangun dari tidur nya.
"Lagi" ucap Seulgi terduduk.

Clkkk~~

"Heh! cepet bangun!" ucap Hami seraya mendekati Seulgi yang masih diatas tempat tidur.

Hami duduk dipinggir kasur. "Kamu kenapa Hah! Bengong gitu" ucap Hami.

"Kapan aku bisa pulang" gumam Seulgi pelan.

"Heh!" kaget Hami membuyarkan lamunan Seulgi.

"Ehh, Eomma" kaget Seulgi.

"Yaa! Kenapa kamu selalu bertingkah aneh dipagi hari Hah! Biasa nya bangun tidur kamu riang banget, sekarang gak semangat banget" ucap Hami.

"Cepat kerjakan tugas mu!" ucap Hami lagi.

"Tugas? Tapi gak ada tugas sekolah, lagian inikan hari libur Eomma~" ucap Seulgi.

"Hyaa! Kamu masih remaja tapi udah pikunan gitu, Tugas mu dirumah!" ucap Hami berniat pergi keluar dari kamar Seulgi.

"Remaja? Seulgi udah punya anak kali" gumam Seulgi membuat niatan Hami terhenti.

"Apah!! Kamu udah punya anak!" teriak Hami mengkagetkan Seulgi.

"Huhh, yaa Ampun aku lupa.. disini Mino belum ada" batin Seulgi.

"Dimimpi (terhenti sejenak) Yaa! Seulgi punya anak dimimpi Seulgi tadi malem" ucap Seulgi.

"Yaa! Dasar kau ini!" ucap Hami.

"Udah sana cepet turun & beresin halaman rumah!" ucap Hami lagi.

Yaa. Setiap hari libur sekolah seperti ini Seulgi mempunyai bagian membersihkan halaman rumah.

"Huhh" hela Seulgi kecapean.

"Uhhh" hela Seulgi lagi saat memasukan sekantung plastik hitam sampah yang lumayan besar itu ketempat sampah diluar rumah nya.

"Huhh, selesai juga" gumam Seulgi.

Hingga pandangan Seulgi jatuh pada sebuah mobil & mobil itu berhenti tepat didepan Seulgi membuat kerutan didahi Seulgi karna keheranan.

Dan.

"Ahhkkk~~" pekik Seulgi.

🐾

"Ahhkkk-- pekikan Seulgi terhenti saat dapat dia lihat para penghuni mobil yang baru saja dia tumpangi karna ada yang menarik nya masuk kedalam mobil tadi.

"Hyaa! Apa yang kalian lakukan!" pekik Seulgi.

"Mengajak mu untuk piknik dihari Sabtu" ucap Yerin.

"Mengajak? Kalian bahkan belum bertanya pada ku apakah aku mau atau tidak" pekik Seulgi.

"Sudahlah Seulgi -yaa kenapa kau harus marah seperti itu, kita mau piknik ini" ucap Wendy.

Love On TeleportasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang