Love On Teleportasi

chapter 5

Hah dimana--

"kenapa?"
"Kenapa bisa jadi aku yang ada diatas tempat tidur? Jimin? dimana--

"Kau mencari ku"

Suara itu membuat Seulgi menoleh Seulgi terkejut melihat Jimin bertelanjang dada.

"Disini sangat panas, maaf aku memakai kamar mandi nya tadi"

Huft~ Seulgi kembali merebahkan tubuhnya meregangkan otot2 yg pegal bukan main.

"Kenapa kau tidak tidur diatas saja" ucap Jimin disana yg tengah mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil.

"Kau demam" balas Seulgi singkat.

Jimin mendekat dan duduk disamping tempat tidur membuat Seulgi kaget dan membuka matanya.

"kenapa kau menolongku"

"harus nya kau mati saja saat aku menemukan mu tapi ternyata itu tidak"

Jimin terkikik mendengar jawaban itu, perdetik kemudian dapat didengar tawa Seulgi. "Aaa Jiminn!!"

Jimin menggelitiki Seulgi tanpa ampun.

"Jimin hentikan!!"

"Seulgi-ya"
Suara itu mengagetkan Seulgi & Jimin.

"Seulgi -ya kau dimana"

"Oo!"
"Appa" panik Seulgi.

Mata Seulgi menangkap Jimin. "Kau.. aishh" Seulgi menarik Jimin ke kamar mandi. "Kau! tetap disana!"

"ahh nak kau disana"

terguncang. "nee~ appa" cengir Seulgi.

"Appa kesini?"

"nde~ sebenarnya Appa dari pasar, setelah appa rasa sudah dekat kedai appa mampir untuk melihat mu"

"Ahh (mengamati sekeliling) terakhir kali appa kesini tidak sepertinya ini apa kau yg membersihkan nya, Appa rasa appa akan buka kembali kedai ini"

Seulgi tau ini akan menjadi perbincangan yg panjang. "itu ide baguss Appa tapi pemesan donat melt appa tidak akan mau menunggu lama saat itu"

"Ah kau benar Appa pulang dulu kalau begitu"

"Appa sebenarnya jatuh dijalan--

"Gwenchana -yo Appa??" potong Seulgi panik.

"Gwenchana hanya kotor Appa mau cuci tangan"

"Appa!" dengan cepat Seulgi menghentikan appa nya itu saat mau masuk kamar mandi, ia panik bukan main.

"Appa cuci tangan dikran air depan saja aku akan mandi appa sudah telat aku harus pergi 8.45"

"Kalau begitu kau sudah sangat telat nak"

"Karna itu appa aku sangat buru-buru"

"lalu kenapa kau masih disitu sekarang sudah pukul 9"

J