[payback] chapter 31

300 31 0
                                    

Happy reading & enjoyed💕
🐾

Bab 5 dalam pelajaran Olahraga hari ini adalah'Berenang' Dan saat ini sudah jam pertukaran.

Sungjae keluar dari dalam kolam menuju ruang ganti pakaian.

Saat diambang pintu.

"Jae!" panggil Minhyuk yang langsung melempar handuk kecil kepada Sungjae, langsung saja Sungjae mengambil nya.

"Dari tuh cewe!" tunjuk Minhyuk pada seorang yeoja disebrang sisi kolam.

Sedangkan yang ditunjuk jingkrak2 malu sambil ketawa2 sama dua temen nya.

Ini biasa cewe caper gengs.

Sungjae cuma natap biasa aja, Dia tau kalau dia merespon pasti mereka menginginkan lebih.

Lebih disini tentang sebuah hubungan, Sungjae hanya tak mau memberi harapan palsu pada yeoja2 yang mengagumi nya itu.

Sedangkan Minhyuk? Dia mahg udah duluan keruang ganti.

"Yaa!! Taeyong kita adu tahan napas, buruan turun kekolam!" ucap seorang namja yang baru datang itu.

Sungjae tau itu bukan teman sekelas nya karna jika iya, pasti mereka semua tidak akan ada disini melainkan diruang ganti.

Hingga Sungjae lihat punggung seorang namja yang tadi baru saja melewati nya.

Byurrrrr~~

"Whoa!" kaget Sungjae.

"Mian! Mianhae! aku kira kau teman ku" ucap namja yang tengah memunggungi Sungjae itu.

"Whaa! Tapi itu keras sekali! Kau mendorong ku sangat keras" ucap pria bernama Taeyong itu dari dalam kolam.

Sedangkan kedua teman2 nya hanya diam & kaget juga.

"Mian aku tak sengaja melakukan nya! Aku salah orang!" ucap namja itu lagi yang hendak pergi.

Saat namja itu berbalik, Sungjae membulatkan mata nya saat siapa yang baru saja dia lihat.

Orang yang sama dengan orang yang menyodorkan handphone nya pada minggu2 yang lalu.

Yaa. Orang itu Jimin.

Dapat Sungjae lihat wajah Jimin yang seakan berkata 'puas!'

Kejadian dari
Sisi lain'

Kini Jimin tengah berada diruang ganti, dengan handuk kecil yang tengah Ia gosok2 kan kerambut nya.

Yaa Jimin tengah mengeringkan rambut nya yang basah usai berenang.

"Yaa! Taeyong kita adu tahan napas, buruan turun kekolam!"

Jimin dengan cepat mencari sisumber suara & langsung saja dia temukan dalam satu tolehan.

Disana.

Didepan nya, Tepat nya dipinggiran kolam itu.

Saat Jimin lihat wajah pria sebaya dengan nya itu. Otak Jimin kembali menayangkan saat pria itu dengan berani nya mendaratkan pukulan kewajah nya.

"Taeyong -sii!!!" pekik batin Jimin.

Dengan jalan sedikit cepat seraya menggantungkan handuk yang tengah Ia pegang itu ditengkuk nya.

Jimin mendekati orang yang nama nya baru saja dia pekik'ki. Mengabaikan bahwa diambang pintu masih berdiri seseorang.

Jimin tidak menabrak orang yang tengah berdiri diambang pintu itu, karna pintu ruang ganti cukup lebar & cukup untuk dilewati oleh 2 orang sekaligus.

Love On TeleportasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang