Potongan Per-Chapter

468 32 1
                                    

Chapter 1 => 'Aku akan melindungimu gyu, aku akan membuatmu melupakan masalahmu. Aku adalah orang yang akan melihat senyuman pertamamu, dan aku adalah orang yang akan membuatmu tersenyum.'

Chapter 2 => 'Aku akan membuatmu tersenyum gyu, seperti sekarang ini.'

Chapter 3 => 'Jangan takut, kau tak sendiri. Aku Nam Woo Hyun, aku yang akan menjagamu. Aku yang akan menjagamu, aku akan selalu berada disampingmu. Jangan takut Kim Sunggyu, kau tat sendiri'

Chapter 4 => 'Aku bahagia bisa mengenalmu, Hyun. Gomawo ... setelah aku mengenalmu lebih jauh aku sering merasakan hal-hal aneh yang terjadi pada dada sebelah kiriku. Perasaan yang tak bisa ku kontrol.'

Chapter 5 => 'Tuhan!! Aku berada di depan Woo Hyun, dekat sekali. Tolong jantungku Tuhan! Jangan biarkan dia keluar dari tempatnya. Aku masih ingin hidup.'

Chapter 6 => 'Sikapnya berubah dingin. Kenapa dia semakin over protective? Benar-benar aneh. Kau menganggapku sahabatmu, tapi dari perilakumu, kau seperti tak menganggapku sebagai seorang sahabat.'

Chapter 7 => 'Dua orang yang saling mencintai, ada alasan apa untuk dua orang itu tak bisa bersatu dalam hubungan yang lebih dari kata teman?'

Chapter 8 => 'Kenal tanpa sebuah perkenalan dan menjadi dekat tanpa sebuah niatan. Semuanya terjadi karena takdir.'

Chapter 9 => ???

Chapter 10 => 'Aku mendambakan seorang malaikat yang bisa mendapingiku setelah ini, walaupun kita terpisah, ku harap kau tetap meluangkan waktumu untuk mengunjungiku.'

Chapter 11 => 'Karena aku yakin, Tuhan tidak kejam kepada para makhluknya. Suatu hari semuanya akan kembali pada tempatnya masing-masing.'

Chapter 12 => ???

Chapter 13 => 'Sesuatu yang memilik wujud tidak sempurna, semuanya memiliki filosof dibalik penciptaannya. Filosof tentang teh hijau dan es susu coklat oreo benar-benar berbanding terbalik. Sedangkan mereka adalah saudara kandung. Keduanya hanya sama-sama mengungkapkan tentang kehidupan.'

Chapter 14 => 'Aku merindukanmu. Aku merindukan senyummu, aku merindukan sikap over protectivemu, aku merindukan sentuhanmu. Aku merindukanmu yang dulu. Sekarang seolah kita mempunyai jalan hidup yang berbeda. Apa kau sudah melupakanku? Hyunku kemana?'

Chapter 15 => Bogo sipeun naldo (Suatu hari saat ku merindukanmu)

Ttaeron ulgo sipeun naldo (Dan suatu hari saat aku menangis)

Nae gyeote isseojwoyo (Ku mohon tetalah di sisiku)

Chapter 16 => 'Ternyata cinta bisa memperbudakmu dengan mudah. Hanya karena sebuah rasa tanpa bentuk dan tidak dapat di diskripsikan itu, kau bisa melakukan hal kekanak-kanakan seperti ini. Menjijikkan!'

Chapter 17 END => 'Akhir sebuah hubungan bukanlah perpisahan yang kuharapkan, melainkan sebuah ikatan yang akan menyatukan kita nantinya. Biarlah mau yang memisahkan kita, asalkan kau tetap berada di sini, di sampingku.'

Falling In Love With My Idol [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang