Fake Relationship

FR • 01

Fake Relationship
Bagian 01 | Janji
• • •

Hari Senin adalah hari dimana semua orang memulai kegiatan mereka yang super padat. Termasuk sepasang kekasih yang sedang berangkat ke sekolah dengan membawa kendaraan beroda dua.

"Ali, jangan ngebut-ngebut, ya, pelan-pelan aja, biar lama sampai ke sekolahnya," ucap cewek yang berada dijok belakang.

"Iya, gue juga malas banget sekolah, masih mau liburan," balas cowok yang dipanggil Ali.

Cewek di belakangnya kembali menyandarkan kepalanya pada punggung Ali dan memejamkan matanya, berharap kantuknya akan hilang dengan cepat.

Ali melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rata-rata. Tibanya di area parkir sekolah, Ali melepaskan helm yang ia pakai, lalu meletakkannya di bawah jok motornya.

"Pril, bangun..!" Ali mengguncang-guncangkan tubuhnya karena dirinya masih merasa kepala Prilly masih tersandar dipunggungnya.

Cewek yang dipanggil Prilly tersebut langsung tersentak. "Eh, udah sampai? Ya ampun, gue ketiduran!" ucap Prilly seraya melirik sekitarnya, sudah banyak motor yang terparkir disini.

"Udah, lah! Makanya, jangan tidur terus kerjaannya!" tutur Ali lalu turun dari motornya. Kini tinggal Prilly yang masih duduk dijok motor sambil menutup mulutnya yang terbuka karena menguap.

"Ayo ke kelas! Lama banget, sih, jalannya..!" ucap Ali geram. Akhirnya, ia menarik tangan Prilly dan menggandengnya menuju kelas yang sebentar lagi akan dimasuki oleh guru.

Setibanya di kelas, sebagian siswa masih berkumpul di pojok kelas dan sebagian ada yang mengerjakan sesuatu. Sementara itu, para siswi sibuk dengan obrolan mereka.

Tapi disana, dikursi barisan kedua, ada siswi yang bernama Andira yang tengah melihat Ali dan juga Prilly berjalan bersama memasuki kelas. Tatapannya tidak lepas dari tangan mereka yang sepertinya tidak mau terlepas.

"Pagi, Ali, Prilly..!" sapa Andira dengan senyuman.

"Pagi..!" balas mereka berdua. Ali dan Prilly lewat begitu saja setelah membalas sapaan Andira.

Perlu kalian tau, Andira adalah mantan Ali. Mereka dikabarkan putus beberapa bulan yang lalu. Hubungan Ali dan Andira sendiri berjalan dengan baik setelah putus, tidak saling marah atau saling menjauh satu sama lain, mereka masih terlihat akrab meski tidak seperti dulu.

Mereka juga masih saling berkomunikasi meskipun sangat jarang karena mereka akan memulai percakapan jika ada tugas dari guru. Tapi tidak jarang mereka saling menyapa dengan senyuman. Karena Ali bukan tipe cowok yang akan menjauh dan membenci setelah putus atau menjadi mantan, sama seperti Andira.

Setelah beberapa minggu putus hubungan, Ali memulai pendekatan dengan teman sebangkunya, Aprillya Dena. Cewek yang biasa dipanggil Prilly. Hingga pada hari itu, hari dimana Ali memintanya untuk menjadi kekasih pura-puranya dengan alasan yang sangat bisa Prilly terima, membuatnya dekat sampai sekarang. Hubungan palsu mereka masih berjalan dengan lancar dan masih dengan tujuan yang sama.

-----

"Ali, nanti mampir dulu ya, ke kedai dekat rumah lo," pinta Prilly pada Ali yang sedang memakai pelindung kepala sebelum menyalakan motornya.

"Mau ngapain, sih, emangnya..?"

"Ya mau makan, lah! Lapar tau!"

"Lapar? Kan bisa makan di rumah gue nanti.. Lebih kenyang, lho!"

"Nggak mau! Pokoknya gue maunya makan di kedai, Ali..!"

Kalau sudah seperti itu, Ali lebih memilih menuruti permintaan Prilly dari pada harus mendengar rengekannya jika permintaannya tidak terpenuhi.