FR • 02

5.2K 523 6
                                    

Fake Relationship
Bagian 02 | Good Acting
• • •

     Setelah mengucapkan kalimat tersebut, mereka jadi sama-sama terdiam. Ali kembali fokus dengan permainannya, sementara Prilly fokus dengan pikirannya.

"Ali, gue takut.. Gue takut nantinya gue akan jatuh cinta sama lo, terus lo-nya malah enggak," tutur Prilly sambil mendongakkan kepalanya.

"Percaya sama gue, kita nggak akan saling cinta, Prilly..," Ali masih fokus dengan permainannya, dia sama sekali tidak melirik atau melihat kearah Prilly.

"Tapi lo selalu bikin gue nyaman," kegiatan Ali terhenti setelah mendengar kalimat yang Prilly ucapkan.

Akhirnya, Ali melihat ke bawah, dimana mata Prilly sedang menatapnya. Tangannya terulur untuk menekan kedua pipi Prilly.

"Nyaman bukan berarti kita akan jatuh cinta satu sama lain..," Ali menjeda kalimatnya sejenak. "nyaman juga bisa cuma sebatas sahabat. Kita bisa jadi sahabat," akhir Ali sambil tersenyum tipis.

"Iya, sih.., lo ada benarnya juga..," Prilly mengalihkan pandangannya kearah lain. "berarti yang gue rasain ini, rasa nyaman karena kita sahabat..?" tanya Prilly kembali menatap Ali.

"Iya.. Mungkin,"

"Li..," ucap Prilly dengan Nada merengek. Kalau sudah begitu, Ali pasti tau, ada yang diinginkan cewek itu.

"Apa?"

"Lo udahan dong, main ps-nya..! Bikinin gue makanan, gue lapar lagi..!"

Lapar lagi? Apa perut Prilly perut karet? Bahkan dirinya sudah kenyang hanya dengan makanan kedai.

"Lo nggak ada kenyang-kenyangnya, ya..! Bikin sendiri aja, sana! Gue abis ini mau tidur!" seru Ali lalu bangkit untuk merapikan play stationnya.

"Jangan tidur dulu, ah..! Lo kan habis ini harus antar gue pulang, Ali..!" rengek Prilly sambil mengguncang-guncangkan tubuh Ali yang membelakanginya.

"Iya, iya, iya..! Ya udah, tunggu diluar, gue mau ganti baju dulu,"

Prilly mengambil tasnya, lalu berjalan keluar kamar Ali dan menunggu disofa ruang tamu. Tidak lama kemudian, Ali keluar dari kamarnya dengan menggunakan kaus putih polos dan celana pendek cargo.

 Tidak lama kemudian, Ali keluar dari kamarnya dengan menggunakan kaus putih polos dan celana pendek cargo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lho, Prilly mau pulang..?" tanya Ratna, perempuan separuh baya yang merupakan orang tua Ali.

"Iya, Ma.. Ini Ali mau antar dia pulang," sela Ali. Dirinya langsung menarik pergelangan tangan Prilly untuk keluar rumahnya.

"Nggak mau makan dulu disini? Ada makanan, lho," ucap Ratna membuat langkah mereka terhenti.

"Ali, harusnya tadi kamu siapin makanannya buat pacar kamu..!"

Fake RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang