Disaat aku bersusah payah mengejar cintamu.
Dia datang bak malaikat yang sengaja memberikan cintanya secara sukarela.
Seandainya aku lebih dulu bertemu dengannya; bukan kamu.
Aku akan memilih jatuh cinta yang bukan kamu.
Tapi, bodohnya aku.
Aku masih saja tetap mencintai kamu.
Mendekap semua luka yang sulit untuk disembuhkan.