Tanpa kata pamit, aku dan kamu diam-diam saling mendoakan.
Tanpa kata pamit, aku dan kamu saling mengerti.
Tanpa kata pamit, aku dan kamu saling meredam rindu.
Tanpa kata pamit juga aku dan kamu saling merelakan.
Jika kelak aku masih diperkenankan bertemu denganmu, aku harap aku dan kamu dipertemukan dalam keadaan baik.
Dengan senyuman yang terukir dibibir masing-masing. Penantian kita akhirnya akan berujung manis.
Namun, jika tidak sesuai harapan yang kita ingini tetaplah bahagia. Tetaplah melanjutkan hidupmu tanpa aku. Karena aku yakin jika kamu bahagia, aku pun akan turut bahagia.
Percayalah, rasa sakit yang kita rasakan akan reda seiring berjalannya waktu dan orang baru yang datang menghampiri–yang akan menggantikan sosok aku dihatimu.
Terimalah dengan lapang dada. Hapus semua sedihmu dan berbahagialah dengan dia.