CG-5

2.4K 99 12
                                    

Happy Reading ;-)

*****

Setelah sampai di depan pintu ruang Kepala Sekolah, Aldo mengetuk pintu terlebih dahulu dan langsung masuk setelah ada suara perintah masuk dari dalam ruangan.

"Kamu yang murid baru itu?" Tanya Kepala Sekolah setelah Aldo masuk.

"Iya Pak," jawab Aldo.

"Apakah kamu sudah keliling di daerah sekolah ini?" Tanya Kepala Sekolah setelah menutup kertas-kertas yang ada di atas mejanya.

"Belum," balas Aldo singkat.

"Apakah kamu mau saya temani keliling?"

"Tidak usah."

"Oh, kalau begitu langsung saja saya antar kamu ke kelas barumu," kata Kepala Sekolah dengan menuntun Aldo untuk keluar menuju pintu.

Tanpa membalas ucapan dari Kepala Sekolah Aldo langsung saja mengekori Kepala Sekolah menuju lantai dua gedung sekolah ini yang entah ke berapa.

Ya, yang dimaksud dengan 'cowok' itu adalah Aldo Bimaji Bharmanto. Siswa pindahan dari SMA Taruna Bangsa karena di drop out oleh sekolah.

Mereka berhenti di depan ruangan yang bertulis kelas XI IPS-1. Di dalam guru sedang menerangkan di depan kelas.

"Eh, Pak Adi? Ada apa ya Pak?" Tanya guru ber-name tag Estifa bingung.

"Ini Bu, saya membawakan murid baru pindahan," balas Pak Adi.

"Oh saya kira ada apa, ya sudah ayo masuk ke dalam dan makasih ya Pak sudah mengantar sampai ke sini," ujar Bu Estifa tidak enak.

"Iya Bu tidak apa-apa, mari Bu," pak Adi berlalu.

Sedangkan Aldo hanya mendengarkan pembicaraan mereka dengan tatapan datar. Seketika kelas yang tadinya ramai berubah menjadi hening karena kedatangan Aldo.

Bingung dengan kelas yang tiba-tiba hening Aldo hanya menaikan sebelah alisnya dengan tampang datar. Sudah Aldo tebak pasti akan kayak gini.

"Oke anak-anak kita kedatangan murid baru. Ayo, perkenalkan diri kamu," kata Bu Estifa dan mempersilahkan Aldo untuk memperkenalkan diri.

"Nama gue Aldo. Gue pindahan dari SMA Taruna Bangsa."

Semua murid yang ada di kelas hanya bisa melongo mendengar perkenalan dari Aldo yang menurutnya singkat, padat, dan jelas.

"Ada yang mau di tanyain?" Tanya Bu Estifa.

Seorang anak cewek mengangkat tangannya, "Gak ada nama panjangnya?"

"Gak," balas Aldo acuh tidak peduli dengan wajah-wajah yang sedang menatapnya aneh.

"Oke kalau tidak ada lagi yang ingin bertanya, Aldo silahkan kamu duduk di bangku yang kosong."

Aldo menuju bangku kosong yang berada di belakang barisan kedua. Meletakkan tasnya di atas meja dan mengeluarkan buku sesuai pelajaran hari ini. Duduk tenang dengan tatapan datar menghadap ke papan tulis mendengarkan guru menerangkan.

Two PolesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang