Masih Prolog

6 1 0
                                    

Ding Dong..

Jam besar dirumah keluarga kim mulai berdentang, jarum panjang menunjuk ke arah pukul 12 siang.

Nayoung menghembuskan nafas bosan, kakaknya pun sama.

"Abang hoseok... kemana kek, bosen" pelas nayoung dengan wajah memelas diangguki namjoon.

Setelah sarapan ketiganya memilih berdiam diri dirumah tanpa kemana mana, yeri sudah berangkat ke butik sejam yang lalu.

Oh kenalkan, hoseok. Kim hoseok, teman sekelas sekaligus sepupu namjoon.

Tahun ini nayoung resmi naik kelas dua sedangkan kakaknya kelas tiga semester awal bersama hoseok.

"Nggak usah kemana mana, bentar lagi mereka dateng" sahut hoseok asik sambil menggaruk hidungnya, tangannya sibuk memencet remote tv.

Namjoon mengerutkan dahi, rasanya ia tak pernah mengundang siapa siapa ke rumahnya hari ini.

"Mereka si-"

"HOLAA!! SPADA!!" teriakan girang terdengar tak asing ditelinga namjoon hoseok, dan nayoung.

Seorang pria pendek berbadan semok dengan rambut oranye menghampiri mereka dengan wajah sumringah, mata cowok itu terpaku sesaat setelah menatap nayoung.

"EKHEM, maaf lu siapa?" celetuk namjoon, kepalanya langsung dijitak keras oleh jimin.

"Kapan dateng?" tanya jimin tanpa memedulikan pertanyaan namjoon, sontak wajah pemilik lesung pipi itu muram dan asam.

"Tadi subuh" jawab nayoung disertai senyum.

Aduh makin manis...

Sontak jimin mengalihkan pandangannya ke hoseok, sedangkan yang ditatap malah menatap tembok.

Bengong.

Gadot.

"WOY HOSEOK LU NGAPA?" pekik jimin dan namjoon bersamaan ditelinga hoseok.

Nayoung yang duduk disamping mereka bahkan ikut kaget.

Hoseok menatap mereka dendam, jimin dan namjoon malah cengengesan.

Nayoung bingung, teman namjoon manusia atau arwah beda dunia?

"ANNYEONGGG!!!!!" teriak seseorang lagi dari balik pintu, mereka berempat kembali menatap pintu.

Disana berdiri dua orang cowok dengan satu orang cewek disamping mereka, na young tersenyum saat matanya menangkap sosok kawannya disana.

"Ahn  hyojin!" panggilnya sambil melambaikan tangannya, gadis yang dipanggil itu berlari menghampiri mereka dan memeluk na young erat.

Sedangkan dua cowok tadi berjalan dan kemudian bersalaman ria dengan ketiga pemuda yang sudah disana sedari tadi.

"Kayaknya masih ada yang kurang?" gumam hoseok sendiri, karena telinga jungkook peka akhirnya ia menanyakan perihal perkataan hoseok tadi.

"Apa yang kurang?" tanya jungkook sambil mengambil tempat duduk dipinggir hoseok.

"Taehyung sama yoongi mana?" tanyanya pada jungkook, cowok bergigi kelinci itu mengangguk tersenyum.

"Mereka.... 1....2...3"

"SELAMAT MALAM DAN PETANG MENUJU PAGEH SEMUANYAAA"

Untuk kesekian kalinya... teriakan lagi.

Namjoon selaku pemilik rumah berniat mengusirnya namun malang, cowok bernama yoongi telah menatapnya killer duluan.

Na young menelisik wajah orang itu, sepertinya ia merasa familiar dengan wajah cowok setengah akal itu.

"Elo?" ucap na young sambil menunjuk wajah cowok bernama taehyung, yang ditunjuk malah menunjuk balik.

Taehyung berjalan mendekat, sedangkan tatapan na young berubah ganas.

Telunjuk taehyung hampir mencolok mata na young, dalam gerakan tiba tiba na young menggigit telunjuk taehyung hingga cowok itu mengerang kesakitam.

"HAHAHAHAA" tawa menggelegar diruangan itu, terlebih tawa hoseok dan jin sangat mendominasi rumah namjoon.

Gadis bernama ahn  hyojin itu ikut tertawa melihat tingkah na young, sahabatnya yang selalu ekspresif dan konyol.

"Lo ngapain disini? sana pulang!" usir na young dengan kejam, taehyung langsung berlari memeluk namjoon.

"Gue temen kakak lo!" belanya kemudian menatap namjoon memelas, yang ditatap malah menatap na young sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Taehyung menoyor kepala namjoon.

Temen kampret...

"Gue kenal sama squad abang gue, nah elo? lo jangan jangan teroris ya? hah?" cerocos na young sambil terus menerus menunjuk nunjuk taehyung, cowok itu malah makin memeluk namjoon meski telunjuknya nyeri digigit na young.

"Kalian berdua kenal?" celetuk jimin.

"Nggak mau" tukas taehyung tiba tiba.

"Dih, emang gue nyuruh lo kenalan?" lanjut jimin.

Tai...

"Dek, lo kenal ini makhluk dimana?" tanya namjoon sambil menghempas tubuh taehyung.

"Daegu, waktu itu lagi ada proyek sains dan young disuruh nyari batu karang. Sialnya ketemu sama dia" jawab na young sembari memasang wajah kesalnya.

Taehyung tak mau kalah.

"Lo yang ngancurin biota gue, dedek dedek durhaka!" omel taehyung.

Semua serius menatap keduanya layaknya menontom sinetron, bahkan jin telah memberi judul. Judulnya mungkin 'Tragedi biota laut : Daegu series"

Ah lupakan..

"Gara gara lo nilai gue dikurangin 3 poin sama leader gue" ujar taehyung.

Na young malah tersenyum sinis.

"Emang gue pikirin?" celetuknya, taehyung makin sakit hati.

Semua tertawa namun ditahan lantaran melihat wajah taehyung yang sungguh tersiksa, na young adalah gadis pertama yang berani membentak taehyung.

Satu satunya orang yang masih waras berdiri dan berhenti tepat ditengah keduanya.

"Na young, masuk kamar" perintah cowok berkulit pucat itu, na young dengan sopan mengangguk kemudian menarik ahn hyojin agar ke kamar bersamanya.

"Gue?" tanya taehyung.

"Sana masuk jurang" jawab yoongi, dan lagi hati taehyung sakit kembali.

....

Continued...

P.REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang