Author P.O.V.
Bel masuk SMA Simfoni baru saja berbunyi. Tak pelak berbondong-bondong ratusan siswa siswi baru maupun lama menuju aula utama untuk menghadiri upacara pembukaan tahun ajaran baru. Upacara pembukaan merupakan salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu, khususnya bagi siswa lama yang sudah mengetahui tradisi upacara pembukaan di SMA Simfoni.
Selain akan ada pidato dari Ibu Ira selaku kepala sekolah SMA Simfoni, juga akan ada pidato dari Ketua Kelas Musik tahun ajaran sebelumnya
Kelas musik? Ya inilah satu hal istimewa dari SMA Simfoni. Selain kurikulum SMA umum layaknya SMA biasa, sekolah ini juga menjalankan kurikulum sekolah musik. Makanya nggak heran, setelah mata pelajaran aljabar lanjutan yang menegangkan, kita bisa melihat siswa siswi SMA Simfoni asik berkutat dengan gitar atau keyboard di ruang musik, sibuk mengatur komposisi lagu untuk kelas musik di jam mata pelajaran selanjutnya
Penerimaan siswa baru pun diiringi dengan tes musik. Paling tidak tiap siswa siswi SMA Simfoni harus memiliki salah satu keahlian bermusik. Intinya, musik ada di setiap detak jantung sekolah bergengsi ini
Makanya nggak heran, SMA Simfoni kerap menyabet berbagai penghargaan dalam kejuaraan musik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Begitu pun dengan berbagai kejuaraan akademik
Kembali ke aula utama, seorang cewek manis beransel merah tampak kebingungan didepan pintu besar aula, kepalanya melongok ke dalam aula yang sudah hampir penuh
"Yeehhh... Shilla kemana deeehh..." kata cewek yang ternyata merupakan salah satu anak angkatan baru ini
Ditengah kebingungannya, sosok lain dari cewek manis berbehel menepuk-nepuk pundaknya dari belakang
"Ifyyyyy"
"Yeehhh, Shilla kemana aja lo?"
"Sorry sorry abis dari toilet hehehe......, cari tempat yuk, udah mau mulai kayaknya. Takut nggak dapet tempat duduk strategis" kata Shilla sambil menarik tangan Ify yang sedari tadi masih mematung didepan pintu aula
Sesuai perkiraan Shilla, hampir semua kursi di bagian depan hingga tengah sudah terisi
"Itu...ituuu...ada 2 kursi kosong" kata Ify sambil menunjuk 2 kursi kosong di barisan bagian tengah
Tiba-tiba saat mereka dibibir ujung barisan, entah dari mana datangnya seorang cowok keren menyalip lalu menduduki kursi tujuan mereka dengan seenaknya, ransel cowok itu pun ikut menduduki kursi disampingnya
"WOIIIII...... ALVIN!!!! SINI NIH ADA BANGKU!!!!" teriak cowok itu kearah seorang cowok keren yang sedang berjalan juga ke bibir ujung barisan bangku
Cowok itupun turut menyalip Ify dan Shilla yang masih tercengang karena bangku temuan mereka diambil oleh cowok nggak tau darimana rimbanya itu
"Wettsss...gila lo Iel dapet bangku strategis kek gini" kata cowok itu sambil melempar ransel Gabriel ke si empunya yang tadi dipakai untuk membooking bangkunya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Camp of Music [HIATUS]
Teen FictionHanya satu mimpi yang ingin diwujudkan Mario Stevano, yaitu menyelesaikan rangkaian instrument nya untuk seseorang yang berharga dalam hidupnya. Seseorang yang membuat dunianya lebih berwarna Sampai pada akhirnya, ia kehilangan seseorang itu. Mimpin...