Part 3

301 33 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!!!

Author P.O.V.

"mampus gue mampus mampusssss....." kata Ify saat menyadari orang yang hampir ditimpanya, Rio! Kakak kelasnya yang sengak itu! Ify segera dari posisinya saat melihat Rio menggeliat, nampak akan bangun dari tidurnya. Lalu Ify buru-buru mengambil buku referensi yang tadi terjatuh akibat tersandung

"Ini orang tidur kok disini" dumel Ify dalam hati "yang penting gue kabur dari sini dulu deh..." Ify bersiap mengambil langkah seribu meninggalkan tempat itu. Tapi begitu kakinya akan mengambil langkah pertama, suara ketus Rio terdengar "ngapain lo disini?" kata Rio yang baru menyadari keberadaan Ify didekatnya

Ify menghela nafas, terpaksa membalikkan badannya lagi "ini kan tempat umum..." sahutnya nggak kalah ketus "kak..." tambahnya enggan

Rio mengangkat sebelah alisnya "oh..." katanya dengan nada nggak percaya terdengar jelas "kirain...kok tadi gue ngerasa ada yang nindih ya... ?" tanyanya curiga

Ify mengangkat bahu, berusaha menutupi kegelagapannya

"Lo nggak ngapa-ngapain gue kan? kata Rio

Ify mendengus kesal "emang kakak maunya saya apain?"

Rio menyunggingkan senyum miringnya lagi, terasa menjengkelkan bagi Ify. Ia melanjutkan kata-katanya "masih belum tau tentang Champ of Music?"

Ify tak menjawab "mulai deh..." pikirnya kesal "jangan sampe bawa-bawa masalah pantes-pantesan aja deh nih...grrr,"

Rio tersenyum sinis, ia berdiri merapikan seragamnya, earphon masih menjuntai dari kedua telinganya "tunggu disini..." katanya cool

"Ngapain juga saya harus nung..." kata-kata protes Ify terputus karena Rio sudah menghilang dibalik salah satu rak buku di dekat situ

Tak berapa lama Rio muncul lagi, lalu melempar sebuah buklet ke arah Ify, yang dengan sigap menangkap buklet itu dengan tangan kanannya, karena tangan kirinya masih memegang buku tebal referensinya tadi

Ify melihat judul buklet tersebut 'Napak Tilas Perjalanan SMA Simfoni ~edisi revisi terbaru~', ia mengangkat kepalanya, memandang Rio penuh tanda tanya

Rio mengeluarkan senyum miringnya lagi, lalu tanpa kata sedikit pun, ia meninggalkan Ify yang masih mematung dengan sejuta pertanyaan di kepalanya

"Orang aneh..." kata Ify bingung

*****

Rumah Ify.....

Ify melempar ransel merah kesayangannya ke kasur queen size-nya. Masih bingung dengan kejadian aneh yang dialaminya hari itu ~setelah insiden ajaib dengan Rio tadi -untungnya- ia melewati kelas sejarah, matematika, biologi dan kewarganegaraan yang normal-normal saja~

Setelah mandi dan berganti baju, Ify meraih ranselnya lalu mencari buku matematikanya. Ada PR evaluasi pelajaran SMP dari guru barunya tadi. Ify menemukan buklet yang dilempar Rio tadi diantara tumpukan buku di ranselnya

"Hmmm....." gumamnya "ngapain tu cowok ngasih beginian?" kata Ify sambil mulai membuka lembar demi lembar buklet di tangannya. Ternyata sesuai judulnya buklet itu menceritakan sejarah perjalanan SMA Simfoni sejak berdiri hingga sekarang

Kini, matanya tertumbuk pada part berjudul 'The Camp of Music' yang menjelaskan tentang acara akbar rutin itu

Ternyata 'Camp of Music' adalah sebuah acara kemah yang mengambil tempat di kaki gunung Salak, Bogor. Tempat kemahnya sendiri ~yang merupakan milik SMA Simfoni~ menggunakan berpuluh-puluh rumah kayu yang akan digunakan sebagai tempat tinggal siswa siswi saat acara berlangsung. Jadi bukan menggunakan tenda seperti layaknya camp biasa

The Camp of Music [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang