Aku dan Sarah baru saja keluar kelas. Sekolah sudah selesai dan sekarang kami hendak pulang.
"Al, kamu gak kerumah aku? Romeo nanyain kamu loh" ujar Sarah dan aku langsung teringat janjiku pada Romeo. Aku akan kesana lagi besok--yang berarti hari ini.
Aku berpikir sejenak. Aku rasa tidak apa-apa bermain sebentar. Lagipula aku merindukan Romeo. "Uuuhm..yaudah deh, aku ke rumah kamu" kataku akhirnya.
Aku mengeluarkan ponselku dari dalam saku dan mendial nomor mama ku hendak izin. Tak lama panggilan tersambung dan terdengar suara mama. Aku segera meminta izin untuk main ke rumah Sarah dan beliau pun mengizinkan.
Sarah sudah memesan taxi online. Dan ketika taxi online itu sudah sampai, kami langsung masuk kedalam mobil. Mobil pun melaju menuju rumah Sarah.
"Romeo lagi ada dirumah kamu, Sar" tanyaku pada Sarah yang asik menatap jalanan dari jendela mobil.
"Iya, ada Kesha juga" jawabnya. Aku mengangguk dan mulai membayangkan bagaimana sosok Kesha.
"Kesha sepupu kamu juga, Sar?" Tanyaku karena sudah sangat penasaran.
"Iya, dia seumuran sama Romeo" jawab Sarah dan aku kembali mengangguk.
- - -
Sarah membuka pintu rumahnya. Dari luar sudah terdengar banyak suara dari dalam rumahnya. Suara anak kecil sih sebenarnya. Aku yakin itu suara Romeo dan Kesha. Aku sebenarnya agak gugup, nanti akan ada beberapa saudara Sarah yang belum aku kenal. Hm..harusnya aku tidak datang. Mungkin mereka akan mengadakan acara keluarga atau sejenisnya. Dan aku pasti hanya akan mengganggu.
"Sar, emang gapapa aku main?" Tanyaku takut-takut. Lagi-lagi Sarah menyeringai atas pertanyaanku itu. Sudah dari tadi aku menanyakan pertanyaan yang sama.
"Gapapa Aless..." dan selalu dengan jawaban yang sama yang diberikan Sarah.
Aku menghela napas. Kulangkahkan kaki ku kedalam rumah mengikuti Sarah.
"Sarah...udah pulang?" Ujar seorang wanita cantik. Aku meliriknya lalu melempar senyum padanya.
"Udah tan" sahut Sarah dan menyalimi tangannya. Aku mengikuti apa yang dilakukan Sarah. Aku menyalimi tangan kanan wanita itu. Sangat halus, sepertinya sering perawatan. Batinku.
"Ini siapa?" Tanyanya sambil menatapku disertai senyum.
"Alessia tante, temennya Sarah" jawabku. Ia tersenyum lalu mengangguk.
"Sarah ke kamar dulu ya, tan" kata Sarah dan wanita itu mengangguk. Aku pun mengikuti Sarah menuju kamarnya.
Dikamar, Sarah berganti baju. Aku hanya melepas ikat pinggang dan mengeluarkan bagian bawah kemeja dari dalam rok agar tidak sesak.
"Itu tadi siapa, Sar?" Aku bertanya perihal wanita cantik yang tadi kutemui.
"Ooh, yang tadi?" Aku mengangguk. "Itu Tante Oliv, mamanya Kesha"
Aku lalu ber-oh ria mendengar jawabannya. Oh ya, Romeo dimana? Dari tadi aku mendengar suaranya tapi tidak melihat wujudnya. Hm..aku tau ia bukan hantu. Hihi.
"Romeo mana, Sar?" Tanyaku lagi.
"Kayaknya lagi di halaman belakang deh, lagi main sama Kesha" jawab Sarah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter
RomanceBagaimana jika di umurmu yang masih terbilang muda, kau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup? Ini semua tuntutan kehidupan dimana seseorang harus bisa mencari sepeser uang demi dirinya sendiri dan keluarga. Tapi seorang Alessia Natalie, dan...