Aku masih di rumah Tante Oliv yang super besar. Baiklah, aku mulai menganggap ini benar-benar rumahku. Ya, habisnya rumah ini terasa nyaman dan homable banget.
Suara dentum kaki membuatku menoleh kearah tangga. Rupanya itu Kesha yang menuruni tangga. Dan sepertinya ia habis bangun tidur. Matanya bertemu dengan manik mataku dan seketika ia berlari menuruni tangga.
"Kak Alessss!" Serunya kegirangan melihatku. Aku menghampirinya dan ia membuka tangannya seolah ingin memelukku.
"Hai Kesha!" Sapaku kemudian ia memelukku.
"Waah! Kak Aless ke rumah Kesha!!!" Kesha melompat-lompat kesenangan. Aku tertawa melihat tingkahnya.
"Kesha!!" Panggil Sarah membuat Kesha berhenti dan menoleh padanya seketika. "Disini juga ada Kak Sarah kaliiii" tambah Sarah.
"Hai Kak Sarah!!" Sapa Kesha kemudian berlari untuk memeluk Sarah.
Aku kembali duduk di sofa. Begitupun Kesha yang kini duduk di antara aku dan Sarah.
"Kok Kak Sarah sama Kak Aless tumben sih kesini" tutur Kesha dengan suara khas anak kecilnya.
"Emang gak bolehh??" Sahut Sarah meledek Kesha.
"Boleh kok" jawab Kesha dengan polosnya.
"Kesha baru bangun ya?" Tanyaku.
"Iya" jawabnya.
"Pantesan" kataku kemudian Kesha menoleh padaku dengan wajah penasarannya.
"Pantesan kenapa, Kak?" Tanya Kesha kemudian. Wajahnya sangat lucu sampai aku ingin mencubit pipinya saat itu juga.
"Pantesan bau aseem....pasti belum mandi ya" ledekku kemudian Kesha cemberut dan ngambek. Aiish...anak itu lucu sekali sih.
RYAN POV
Setelah aku selesai membersihkan tubuhku, aku keluar kamar karena perutku mulai keroncongan. Dalam benakku sudah tercium harum masakan Bi Wina yang lezat.
Namun seketika khayalanku terhentikan ketika aku melihat Aless yang sedang memeluk Kesha gemas.
"Iiiih, masa anak manis ngambek siiih" kata Aless sambil memeluk Kesha. Kemudian gadis itu menaruh kedua jari telunjuknya di ujung bibir Kesha dan menariknya ke atas seolah membuat lengkung senyum di wajah Kesha.
Hal itu membuatku sedikit terkejut melihat kedekatan mereka. Kupikir Aless akan cuek ataupun tidak sedekat itu dengan Kesha. Tapi sepertinya apa kata mama benar.
Untuk beberapa saat aku terenyuh melihat Aless yang akrab dengan Kesha. Kesha jarang berinteraksi dengan orang luar. Apalagi yang seusia Aless. Jadi, aku hanya merasa aneh saja. Bagaimana bisa secepat itu Kesha akrab dengan Aless yang notabenenya orang lain.
"Aah...Kak Aless nih, ledekin Kesha aja.." ujar Kesha dengan gaya merajuknya.
"Yaudah....maaf. Sebenarnya kamu gak bau sih, cuma agak..." balas Aless kemudian menggantungkan perkataannya.
"Agak apa kak??? Udah ah, mendingan Kak Aless temenin Kesha mandi yuk. Terus pilihin baju Kesha" kata Kesha lalu menggandeng tangan Aless untuk berdiri.
Dan aku baru sadar kalau sedari tadi aku hanya diam berdiri di depan pintu kamarku sambil menonton keakraban Kesha dan Aless. Akupun lupa bahwa tujuan awalku keluar kamar adalah, aku ingin makan karena perutku sudah keroncongan.
Aku berjalan menghampiri mereka yang masih di ruang tv. Kesha melihat kehadiranku kemudian ia berlari kearahku dan memelukku.
"Kakaak!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter
RomanceBagaimana jika di umurmu yang masih terbilang muda, kau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup? Ini semua tuntutan kehidupan dimana seseorang harus bisa mencari sepeser uang demi dirinya sendiri dan keluarga. Tapi seorang Alessia Natalie, dan...