"Aless, kata Sarah kamu butuh pekerjaan?" Tanya Tante Oliv.
Aku mengerutkan dahiku bingung. Bagaimana bisa Tante Oliv tahu tentang hal itu? Apa Sarah yang memberitahunya? Lantas aku pun melirik Sarah dengan tatapan 'kok dia tahu?'. Sarah tak memberikan jawaban apapun membuatku menghela napas.
"Eehm..i-iya tante" jawabku akhirnya karena tak mau membuatnya menunggu lama.
"Kalau begitu kamu kerja aja sama tante" kata tante Oliv disertai senyum manisnya.
Tapi aku semakin mengerutkan keningku. Kenapa malah begini? Maksudku, mereka tahu aku membutuhkan pekerjaan? Sungguh, sebenarnya aku malu mengakui ini pada mereka.
"K-kerja apa tante? Aless belum bisa kerja apa-apa" kataku. Dan benar kan? Aku belum menguasai bidang apapun untuk bekerja.
"Kamu bisa kok, jadi babysitter Kesha" jawab Tante Oliv dan aku termangu sejenak.
Apa? Jadi babysitter? Babysitter nya Kesha? Apa aku mimpi? Aku akan bekerja? Entah aku harus senang atau bagaimana. Tapi yang pasti aku sekarang merasa mendapat pertolongan. Kurasa jadi babysitter tidak buruk juga. Terlebih aku suka anak-anak dan anak itu adalah Kesha. Tapi apa orang tua ku akan menginjinkan? Nah, sekarang itu masalahnya.
"Aless, mau gak?" Tanya Tante Rena lagi karena aku terlalu lama berpikir.
"Eh,eh.. tante, aku mau nanya mama sama papa dulu" jawabku dengan nada datar. Padahal sebenarnya aku ingin langsung menjawab iya.
Kulihat mereka tersenyum. "Yaudah, nanti kalau mau kasih tau tante aja ya" kata Tante Oliv. Aku tersenyum lalu mengangguk.
Tiba-tiba ponselku bergetar. Segera kurogoh saku seragamku dan mengangkat panggilan telepon tersebut.
"Halo"
"Aless"
"Mama"
"Aless masih dirumah Sarah?"
"Iya ma, mama kenapa? Kok suaranya lemes gitu?"
"Gak tau nih, Al. Mama gak enak badan. Kamu pulang sekarang ya, mama sendirian"
"Loh, kok bisa? Emang Bang Eza kemana?"
"Dia lagi ke kampus"
"Ooh, yaudah. Aless pulang sekarang ya. Mama minum obat dulu aja"
"Iya, Al. Hati-hati ya"
"Iya ma"
Panggilan telepon pun berakhir. Kumasukan kembali ponselku kedalam saku.
"Sarah, aku harus pulang" kataku berbisik disebelah Sarah.
"Kenapa, Al?" Tanya Sarah.
"Mama aku tiba-tiba sakit" kataku sembari berdiri. "Tante, Aless pulang dulu ya" aku menyalami satu-satu wanita cantik didepanku yang tadi tengah mengobrol.
"Loh, kenapa?" Tanya Tante Marisa.
"Mama Aless sakit, tan" ujar Sarah menjawab pertanyaan Tante Marisa. Kulihat mereka memasang wajah kaget.
"Sakit apa, Al?" Tanya Tante Oliv ketika aku menyalimi tangannya.
"Eehm..gak enak badan, Tan" balasku. Aku bingung, mama kan sudah tua. Jadi, kurasa mama kecapean.
Setelah itu Sarah mengantarku ke kamarnya untuk mengambil tas ku.
"Cepet sembuh ya mama kamu" kata Sarah sembari menutup pintu kamarnya lalu kami berjalan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter
RomanceBagaimana jika di umurmu yang masih terbilang muda, kau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup? Ini semua tuntutan kehidupan dimana seseorang harus bisa mencari sepeser uang demi dirinya sendiri dan keluarga. Tapi seorang Alessia Natalie, dan...