Mengalah (2)

998 81 1
                                    

Author pov

Cukup lama JooHyun menunggu. Akhirnya beberapa saat kemudian KyuHyun datang. Ia duduk di hadapan JooHyun. Keputusan JooHyun sudah bulat. Ia akan mengalah.

"Maaf menunggu lama. Aku baru saja menyelesaikan pekerjaan di kantor". Ucap KyuHyun yang dibalas hanya dengan anggukan singkat JooHyun.

Wajahnya sendu. Sayu. KyuHyun dapat melihatnya. Ia maklumi karena masalah akhir-akhir ini.

"Ada apa?".

"Kita akhiri saja hubungan kita oppa".

KyuHyun terdiam. Kata-kata itu seakan sulit sekali dimengerti oleh KyuHyun. Ia berharap apa yang dikatakan JooHyun hanyalah mimpi semata. Atau hanya candaan.

"Joo.. Ini bahkan belum april mop.. Lolucon apa yang kau buat.. Apa kau membuat kejutan untukku? Ini bahkan bukan hari ulang tahun ku Joo". Ucap KyuHyun mengharap. JooHyun menatapnya tajam.

"Aku tidak bercanda oppa.. Ini sudah keputusanku.. Anggap saja kita tidak pernah berhubungan oppa.. Anggap saja kita tidak pernah saling mengenal". Kata-kata JooHyun benar-benar membuat hati KyuHyun sakit.

"Ini pasti karena persoalan Yoona".

"Kau tidak boleh menyalahkan eonnieku oppa".

"Aku tidak mencintai Yoona Joo".

"Kau bisa belajar mencintainya oppa.. Kau harus bertanggungjawab karena kau sudah membuat Yoona jatuh cinta padamu". JooHyun menggenggam tangan KyuHyun. Ia tersenyum miris.

"Kau.. Kau tidak bisa memerintahku seperti itu.. Kita berdua saling mencintai Joo.. Kenapa kau"

"Kau bisa mencintai nya oppa.. Ku mohon". Air mata JooHyun terjatuh. Begitupun KyuHyun. Ia tak rela melepaskan JooHyun. Baginya JooHyun sudah seperti oksigen untuknya. Ia bisa mati jika JooHyun meninggalkannya.

"Kau ingin aku bahagia kan oppa.. Tolong oppa.. Ku mohon. Yoona sudah banyak mengalah untukku.. Ia adalah kakak yang baik..".

"Lantas kau ingin membalas kebaikan Yoona dengan mengorbankan ku? Aku tidak bisa Joo".

"Tidak oppa... Bukan maksudku seperti itu.. Aku ingin fokus dengan studiku.. Aku ingin menjadi dokter.. Aku tidak mau membuatmu menunggu lama.. Kumohon menikahlah dengan Yoona". Tangis JooHyun mengeras.

KyuHyun tak mampu berkata apa-apa. Ia bimbang dengan permohonan JooHyun.

"Baiklahh... Setidaknya kau bisa menerima Yoona demi aku.. Kumohon..". Kini JooHyun bangkit kemudian berlutut dibawah KyuHyun. KyuHyun yang tidak tega langsung menyuruh JooHyunnya bangun.

"Baiklah Joo.. Kumohon jangan seperti ini bangunlah".

KyuHyun memeluk erat JooHyun.

"Aku akan menerimanya demi kau..". Mendengar perkataan itu, JooHyun tersenyum melepas pelukan.

"Oppa bersungguh-sungguh kan? Oppa benar-benar tidak bohong kan?".

"Ne". Tidak ada lagi piliham KyuHyun selain menuruti permintaan JooHyun. Ia tidak pernah sekalipun menolak apa yang menjadi permintaan JooHyun. Ini sangat berat. Tapi demi JooHyun ia akan menjalani.

"Tapi satu hal Joo.. Jika kau selesai menjadi dokter.. Aku akan kembali padamu". Perkataan KyuHyun langsung membuat JooHyun kehabisan kata-kata.

"Sudah cukup aku menuruti semua kemauanmu dan aku hanya meminta satu darimu Joo.. Aku ingin kembali ketika kau sudah menjadi dokter.. Aku akan menerima Yoona dan mau bertunangan dengan Yoona.. Aku tidak akan menganggapmu bahkan pura-pura tidak mengenalmu.. Tapi itu berlaku hanya sampai kau selesai kuliah.. Setelah itu aku akan menjelaskan semuanya.. Dan aku akan kembali padamu".

After My Love Story [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang