Part 1

2.7K 148 32
                                    

Mohon saran dan kritiknya...

°
°
°

( Coral's Pov )

Aku sudah lama menunggumu untuk sekedar bertemu walau hanya sedetik bahkan hanya di batas jendela kecil saja. Tak apa-apa bagiku asal aku tahu bahwa kau benar-benar peduli. Akan tetapi, penantianku berakhir sia-sia.
Kau tak peduli bahkan kau melepas tangan ini saat aku butuh pegangan. Rasanya baru kemarin kau mengatakan cinta. Kini semua telah hilang.

"Seperti inikah kau padaku saat aku tidak pernah melakukan hal itu?"

Saat semuanya terungkap mengapa aku berada di sini? Masih mampukah aku untuk melihatmu sekilas atau memaafkanmu? Aku tidak tahu. Mungkin butuh waktu untuk melupakan dan memaafkanmu.

"Hei ... cantik. Melamun lagi?" Seseorang menyapaku. Wanita yang selalu memperhatikan kala aku berada di sini. Ia lebih tua dari yang lainnya.

Aku hanya tersenyum, bukan enggan untuk membuka suara. Menurut dokter, aku mengalami syok berat sehingga menyebabkan tak bisa bicara sementara waktu.

"Sudah ... lupakan semuanya. Kau tidak akan pernah bisa melihatnya lagi. Sama seperti kami." Wanita berambut keriting ikut menanggapi. Ia tahu jika yang menjebloskanku di penjara adalah kekasihku sendiri.

Sekali lagi aku hanya tersenyum. Bibir ini terkatup rapat sejak peristiwa itu. Aku tak ingin mengingat peristiwa itu lagi, terlalu sakit.

"Kau selalu begitu. Saat ditanya. Kau tersenyum. Sampai kapan kau bisa bicara," ujar yang lain. Di kamar ini terdiri dari lima tahanan wanita termasuk diriku.

"Biarkanlah dia seperti itu. Kasihanlah dia itu. Kalianpun tahu kisahnya," ucap wanita bertubuh tambun dengan nada keras.

Para tahanan lain mengangguk dan memahami kondisiku. Mereka memperhatikan dan menjagaku dari tahanan lainnya. Sore yang indah ketika mentari perlahan mulai menghilang dari balik jendela kecil.

*****

(Sebelum peristiwa naas menimpa Coraline )

"Coral, hari ini aku tidak bisa datang ke pesta pernikahan kakakmu. Apa kau tidak marah padaku, Coral?"

"Tentu saja saja tidak, Sam. Selesaikan semua pekerjaanmu itu di kantor. Jika kau sempat datanglah malam ini."

"Aku tidak yakin tapi akan aku usahakan. Oke?"

"Ok. See you."

"See you."

Malam ini pesta pernikahan James Arnold Hermingway. Saudara Coral yang sangat menyayangi adiknya. Ia akan menikah dengan teman masa kecilnya. James adalah ayah dan sahabat bagi Coral karena orangtua mereka sudah tiada.

"Kau selalu saja melamun, Adikku. Apa yang kau pikirkan?"

"Kau tahu, James? Rasanya baru kemarin aku melihat kita serta ayah dan ibu bermain di teras rumah ini. Banyak sekali kenangan yang tak bisa dihapus."

"Kenangan itu selalu ada di hati kita masing-masing, Coral. Kenapa kau tak mau ikut tinggal bersama kami?"

"Tidak, James. Aku ingin tinggal di sini. Tenanglah masih ada Bibi Lily yang menemaniku di sini."

"Apa kau yakin, Adikku?"

Coral menunjukkan senyuman manisnya.

"Apa Sam datang malam ini?"

"Entahlah James. Aku rasa ia tak bisa datang karena pekerjaannya. Maafkan jika pacarku belum bisa berkunjung."

James hanya mengangguk.

Love Me Tender  (#DarkSeries 1 ) Pindah Ke Novelme. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang