5 (REVISI)

3.7K 455 4
                                    

Sekembalinya dari makan siang, Jongin harus kembali berkutat pada berkas-berkas yang sudah menantinya.

"Jong..."

"Bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum masuk?"

"Maafkan aku, biasanya kau juga tidak mempedulikan itu."

"Sekarang aku mempedulikannya Oh Sehun," ucap Jongin. "Ada apa?" lanjutnya.

"Jangan lupa, kau memiliki pertemuan jam empat sore nanti," ucap Sehun.

"Kau bilang aku free hari ini?"

"Ya kau hanya free di jam makan siang saja, seterusnya kau masih punya beberapa pertemuan dengan klien."

Jongin mengusap wajahnya kasar. "Padahal aku ingin menghabiskan waktuku dengan Asher."

"Maka dari itu, jangan pergi terus. Kau habis darimana tadi?" tanya Sehun menyelidik.

"Makan siang."

"Bohong, kau habis bertemu seseorang kan?"

"Sudahlah kembalilah bekerja," ujar Jongin malas, ia sedang tidak mood berdebat dengan Sehun.

"Begitu saja tidak mau cerita, bilang saja jika kau sedang mencari calon ibu untuk Asher."

"Memang iya."

Sehun mendelik kaget. "Apa? Aku tidak salah dengar kan?"

Jongin hanya mengendikkan bahunya acuh, lalu kembali berkutat pada berkasnya, tanpa membalas pertanyaan Sehun.

"Kau berhutang banyak penjelasan padaku Jong."

Jongin hanya diam dan tetap fokus pada pekerjaannya.

"Oh ya Chanyeol baru saja pulang dari tugasnya, dia mengajak kita ke tempat biasanya. Kau bisa tidak?"

Jongin mendongak. "Kapan?" tanyanya.

"Besok, lusa ia sudah kembali bertugas lagi," jawab Sehun.

"Akan kupikirkan lagi."

"Kuharap kau ikut, kita sudah tidak pernah berkumpul lagi semenjak Natal dua tahun lalu."

"Iya Hun, akan aku usahakan. Aku juga merindukan si Yoda itu."

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu" Setelahnya Sehun berjalan menginggalkan ruangan Jongin.

***

Saat ini Hyoyeon sedang berjalan-jalan dengan Asher. Sehabis menjemput Asher dari sekolah, ia mengajak Asher untuk keliling pusat perbelanjaan. Hyoyeon berniat membeli perlengkapan pernikahannya yang akan diadakan dua bulan lagi. Walaupun masih dua bulan lagi, Hyoyeon harus segera mempersiapkannya.

"Imo... Imo." Asher menarik-narik bagian bawah dress Hyoyeon.

"Apa sih Asher?" Hyoyeon masih sibuk memilih-milih baju.

"Aku lapar," ujar Asher.

"Iya sebentar ya, Imo sedang mencari baju, jika sudah selesai Imo akan mengajakmu makan."

Asher hanya mendengus sebal, ia melihat-lihat sekelilingnya. Ia pun melihat ada seorang anak perempuan yang membawa es krim. Mata Asher berbinar, ia ingin makan es krim juga.

"Es krim," gumam Asher, tanpa sadar ia melangkahkan kakinya mengikuti gadis kecil itu.

Saking asyiknya Hyoyeon tak menyadari bahwa Asher sudah tak bersamanya. Ia pun masih fokus memilih baju dan setelah dirasa cukup ia pun menuju ke kasir.

Beautiful Widow [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang