11 (REVISI)

3.1K 394 1
                                    

Soojung dan Seulgi kini tengah menuju ruang rapat untuk membahas mengenai undangan Seoul Fashion Week bersama dengan para karyawannya.

Saat Soojung baru sampai ruangan tersebut, ternyata di sana ke sepuluh pegawai butiknya sudah berkumpul. Melihat Soojung memasuki ruangan segera saja seluruh pegawai berdiri dan membungkuk singkat pada Soojung. Lalu Soojung pun mempersilahkan mereka untuk segera duduk kembali.

"Sudah berkumpul semua ya?" tanya Soojung.

"Sudah Nona," jawab Mina mewakili.

"Baiklah, aku akan menyampaikan beberapa hal dalam rapat ini."

Soojung menampilkan e-mail yang ia terima kemarin pada layar LCD agar seluruh pegawai dapat melihatnya. Beberapa saat kemudian kegaduhan mulai terjadi, beberapa pegawai mulai berbisik penuh tanya.

"Kalian pasti bingung kan kenapa aku menampilkan ini semua."

Para pegawai mengangguk.

"Jadi begini, sejujurnya aku juga sangat terkejut saat mendapat email ini. Seperti yang kalian lihat dalam email tersebut, kita diundang dalam acara Seoul Fashion Week," ungkap Soojung.

Seluruh pegawai terdiam, mereka masih mencerna kata-kata Soojung. Seulgi mengawali tepuk tangan dan membuat para karyawan mengikutinya.

"Mungkin kalian masih bingung dengan ini semua, tapi intinya kita kita akan menampilkan desain-desain dalam perayaan Seoul Fashion Week tahun ini," jelas Soojung.

"Bukankah itu perayaan yang cukup besar di dunia fashion Korea?" ujar salah seorang pegawai.

"Kau benar, maka dari itu awalnya pun aku sama seperti kalian, bingung dan tak percaya. Namun, setelah aku mengkonfirmasinya lagi ternyata itu benar-benar dari panitia yang mengadakan Seoul Fashion Week," jawab Soojung.

"Nona Soojung selamat," ucap Mina dibarengi dengan tepuk tangan antusias.

Soojung tersenyum. "Terima kasih, aku juga sangat berterima kasih pada kalian semua tanpa kalian aku takkan bisa mengembangkan butik ini hingga seperti ini. Maka dari itu mari kita lakukan yang terbaik untuk Seoul Fashion Week nanti."

"Baik," ucap para karyawan serempak.

Setelah itu mereka melanjutkan rapat hingga waktu makan siang tiba. Soojung dan Seulgi masih di dalam ruang rapat, sedangkan para pegawai sudah meninggalkan ruangan sedari tadi.

Seulgi masih sibuk dengan laptopnya, sedangkan Soojung sibuk dengan ponselnya.

From : Mr. Kim

'Keluarlah aku sudah di depan butikmu'

Soojung melihat pesan dari Jongin, hari ini ia dan Jongin sudah janjian makan siang bersama di restoran sushi tempo hari yang mereka kunjungi.

"Seul aku pergi dulu ya," pamit Soojung pada Seulgi.

"Kau mau kemana?"

"Makan siang."

"Kau makan siang dengan siapa, kau meninggalkan aku sendirian?"

"Err.. Maaf aku tidak bisa menemanimu makan siang hari ini, aku sudah ada janji dengan seorang teman," ucap Soojung hati-hati.

"Teman? Siapa dia, laki-laki atau perempuan?" Tanya Seulgi manyelidik.

"Dia... Jongin."

Seulgi menghela napas sejenak lalu tersenyum. "Baiklah kau boleh pergi."

"Sungguh, kau tidak marah?" tanya Soojung.

"Untuk apa aku marah, pergilah. Aku yakin jika Jongin sudah menunggumu sedari tadi. Have fun ya..." goda Seulgi.

Beautiful Widow [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang