26 (REVISI)

3K 383 16
                                    

Asher dengan semangatnya menarik lengan Jongin sesaat setelah mereka tiba di Taman Sungai Han. Sampai-sampai Jongin dibuat kewalahan dengan tarikan putranya itu.

"Asher pelan-pelan jalannya."

"Ayo Appa!"

Jongin hanya bisa menghela napasnya banyak-banyak. Awalnya tadi dia sedikit khawatir dengan keadaan Asher yang baru saja membaik, tapi melihat tingkah Asher yang seperti ini membuat Jongin berpikir bahwa putranya ini benar-benar telah sembuh.

Jongin tak bisa menyembunyikan senyumannya saat melihat Asher melangkahkan kakinya dengan riang. Keduanya berkeliling sebentar menikmati udara pagi yang menyejukkan di Sungai Han. Selain Jongin dan Asher, ada beberapa pengunjung lain yang juga menikmati keindahan Sungai Han dengan jogging atau bersepeda.

Jongin melangkahkan kakinya perlahan sembari menarik napasnya dalam-dalam, lalu mengembuskannya perlahan. Rasanya begitu menenangkan.

"Appa, aku boleh main disana ya."

Asher menujuk ke kerumunan anak-anak yang sedang bermain bola tak jauh dari mereka.

"Asher 'kan baru saja membaik jangan banyak beraktivitas dulu."

Asher mengerucutkan bibirnya.

Jongin menghela napas pelan, kemudian ia berjongkok menyamakan tingginya dengan Asher.

"Sayang, jangan dipaksa dulu ya 'kan badan Asher baru saja enakan."

Setelah mendengar ucapan ayahnya, Asher pun mengangguk perlahan.

"Nah anak pintar."

"Tapi Appa... Asher boleh lihat saja 'kan? Asher tidak akan ikut bermain, tapi hanya melihatnya saja ya."

Jongin tersenyum, lalu mengangguk kecil. "Baiklah, kita lihat dari kursi itu ya." Jongin menunjuk bangku panjang yang tak jauh dari anak-anak tadi bermain. Melihat itu, Asher pun mengangguk antusias lalu berlari menuju bangku tadi.

"Asher pelan-pelan jangan lari."

Mendengar peringatan Jongin, Asher pun memperlambat larinya, lalu berjalan biasa. Keduanya pun kemudian duduk bersebelahan. Jongin tersenyum kecil melihat tingkah Asher yang layaknya seorang suporter, anak itu berteriak antusias saat melihat anak-anak yang tengah fokus bermain sepakbola. Sesekali ia bertepuk tangan saat ada yang berhasil mencetak gol.

"Gol!!!!"

Jongin pun turut bertepuk tangan lantas tertawa pelan melihat Asher yang begitu antusias menunjukkan dukungannya.

Drrtt... Drrtt...

Jongin mengalihkan perhatian pada getaran ponsel yang ada di sakunya. Ia pun segera mengecek ponselnya dan menemukan pesan dari Soojung tertera di lockscreen ponselnya.

'Kau dimana?'

Itulah isi pesannya. Kemudian Jongin mengetikkan beberapa huruf di keyboard-nya sebagai balasan.

'Tunggu di parkiran, aku akan kesana'

Sejenak ia menoleh ke arah Asher, anak itu masih sama seperti tadi berteriak penuh antusias.

"Asher-ah."

Asher menoleh. "Iya Appa, ada apa?"

"Appa mau menemui teman Appa sebentar, Asher tidak apa-apa 'kan jika Appa tinggal?"

Asher mengangguk. "Iya Appa, Asher tidak apa-apa Appa tinggal."

"Baiklah, tunggu sebentar ya jangan kemana-mana tunggu Appa disini."

Beautiful Widow [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang