Mereka telah selesai Mandi, luluran,berendam dan lain lain. Badan mereka terasa segar kini. Kini mereka sedang bersantai di belakang rumah ditemani dengan secangkir kopi dan makanan ringan. Caitlin sedang mengecek Berkas - berkas perusahaannya, begitupun dengan Elina, Cassandra dan Syifa. Bukankah Calon CEO harus mengetahui keadaan perusahaannya sendiri?
"ehh guys gue ngerasa aneh sama satu sekolah ini" ucap Elina
"kenapa emang?" tanya Shifa dengan pandangan yang masih terfokus pada laptopnya
"I.C.E High School. Dari rekapan laporan sekretaris gue, Sekolah ini selalu meminta dana dari perusahaan gue dengan nominal 5 juta per-bulannya"
"Bentar, sekolah itu salah satu milik papa gue. Milik keluarga Halderman. Tapi disini diberitahukan bahwa setiap bulannya kepala sekolah meminta dana sejumlah 10.000.000 dari perusahaan gue" ucap Caitlin
"ahh yg bener, coba cek lagi" ucap Cassy
"udah Cass gue udh cek beberapa kali tapi emang kaya gitu" ucap Caitlin
"kayanya ada yg gak beres disekolah itu. Sekolah itu milik keluarga Halderman tapi kenapa dia bahkan mengajukan permintaan dana ke perusahaan lain. Itu bukan hak nya, Cait. Gimana kalau kita rapat? gue sama yg lain bakal bawa sekretaris kita dan kita rapat disini, ruang kerja lo? Masalah kaya gini gabisa dianggap sepele" usul syifa
"bener, gue setuju dari pada terus terusan kaya gini" jawab Caitlin
"kalo gitu gue telpon sekretaris gue dulu, kalian telpon sekretaris kalian sendiri." ucap syifa
Ruang kerja
"nyonya, saya juga sudah mengecek berkas berkas itu tapi hasilnya nihil" ucap sekretaris Caitlin
"bagaimana bisa sekolah itu meminta dana sebesar 50.000.000 disetiap bulannya dan alasannya berbeda- beda. Mulai dari alat musik, olah raga,komputer yg rusak, AC mati, dll?! Bahkan kalian lalai membiarkan dia mengajukan permintaan dana pada perusahaan lain. Apa dana yang kita berikan tidak cukup?!"
meskipun hal itu tak akan membuat keluarga Halderman jatuh miskin tapi tetap saja pengeluaran uang setiap bulan dengan nominal 10 juta tidak masuk akal apalagi kejadian ini terjadi selama 2 tahun ini ditambah dengan permintaan dana ke perusahaan lain. Memang, perusahaan Elina bekerja sama dengan perusahaan Caitlin, namun jika sekolah ini milik perusahaan Caitlin tak seharusnya orang itu mengajukan dana kepada perusahaan lain dengan mudah disetujui oleh perusahaan yang bersangkutan.Banyak kejanggalan disini
"tidak mungkin orang itu bisa dengan mudah mendapatkan dana jika tidak ada orang dalam yang membantu perbuatan liciknya ini" ucap Shifa
"apa papa aku tahu mengenai hal ini?!" tanya caitlin dengan intonasi rendah namun mampu membuat orang lain tertunduk.
"tidak nyonya muda, Tuan. Halderman tidak tau mengenai hal ini, tapi kurasa kita harus menyelidiki hal ini nyonya muda" jawab Sekretarisnya yaitu Sophie
"syukurlah papa lo gk tau, kalo tau bisa bahaya" ucap cassy
"hmm bagaimana cara menyelidikinya?" tanya Caitlin. Otaknya memutar berusaha mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini
"menyamar"gumam Syifa
"nyamar? gimana maksud lo?" tanya Elina kebingungan dengan ketiga sahabatnya yang tidak mengerti maksud ucapan Shifa yang tidak dapat ditebak
"ya, kita akan nyamar menjadi anak siswi disana, dan kita harus menyelidiki kasus ini segera sebelum papa dan mommy lo tau Cait, dan itung itung sembari mencari temen yg tulus sesuai tujuan awal kita, bukan?".ucap Syifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd And Badboy [COMPLETED]✔️
FanficREVISI DONE!! WARNING!! MENGANDUNG BEBERAPA KATA KATA KASAR DI BEBERAPA PART!!! DILARANG MEMAKI MENGHINA APAPUN DISINI!! berkomentarlah dengan sopan. Mohon hargai saya sebagai penulis disini😊 📌PLAGIAT MENJAUH 📌 NO REMAKE CERITA DALAM BENTUK APAPU...