Fake Nerd And Badboy [COMPLETED]✔️

bagian 32

Lama tidak Update xixixi...

XingWife

//Present//

Fake Nerd And Badboy

Selamat membaca..

"ehh cait lo kapan bakalan bongkar tuh penyamaran?" tanya kak satria.

Kini Caitlin dan ketiga sahabatnya beserta kedua orang tuanya dan kakaknya sedang makan malam bersama di Rumah Caitlin.

"saat acara pensi nanti maybe" jawab Caitlin tak acuh dan tetap melanjutkan kegiatan makannya

"uhuk" Syifa terbatuk mendengar jawaban Caitlin. Ini sungguh diluar dugaan. Mereka bahkan belum berdiskusi mengenai hal ini

"buzet tuh acara tinggal satu minggu, Cait!!" ucap Elina yang juga tak habis pikir dengan Caitlin yang selalu memutuskan segalanya sendiri. Terkadang sikap Caitlin inilah yang membuat pertengkaran diantara mereka

"iya" jawab Caitlin cuek sambil terus melanjutkan acara makannya

"lu napa santai amat?" tanya Cassandra bingung dan tak habis pikir dengan prilaku Caitlin

Caitlin menghentikan aktivitas makannya
"trus gue harus kaya gimana? Lo mau gue teriak heboh? jungkir balik?" ucap Caitlin

"bukan gitu Cait tapi kita belum ngomongin hal ini tapi lo udah ngambil keputusan" jawab Syifa

"ada yang keberatan?" ketiga sahabatnya menghela napas pasrah dan menggeleng. Caitlin kemudian kembali melanjutkan kegiatan makannya.

Yeah, hal ini lumrah terjadi di persahabatan mereka sehingga mau tak mau membuat ketiga sahabat Caitlin lainnya memaklumi sikap Caitlin yang menyebalkan satu ini.

"ohh iya kak, lo Saat acara pensi nanti jadi Pembawa acaranya ya" ucap Caitlin tiba tiba

"Uhuk uhuk"

Kak satria tersedak saat meminum air mendengar keputusan adiknya itu
"lahh kenapa gua?" tanya kak Satria bingung sambil menunjuk dirinya

"oh gamau.. Daddy, Kak Satria-" ucap Caitlin terpotong kembali

"iye iye ah bawel amat lo dek, pake ngancam segala lagi" ucap kak Satria yang kemudian menatap Caitlin kesal.

Tak ada yang bisa menyaingi Caitlin dalam hal seperti ini.

Caitlin tersenyun puas kemenangan melihat hal itu, ketiga sahabat lainnya hanya terkikik melihat perdebatan kakak beradik sedangkan kedua orang tua Caitlin hanya bisa menggelengkan kepala.

1 minggu kemudian

Tak terasa acara Pensi itu telah tiba. Saat pergantian Siang menuju Sore keempat gadis belia ini tengah mempersiapkan diri mereka.

"ehh ke salon yuk, biar ntar tampil cantik diacara pensi" usul Elina

"tumben lu mau ke salon? Biasanya juga lo anti sama tempat gituan" ucap Syifa bertanya sekaligus menyindir Elina secara halus

"ya biar ntar malem tampil cantiklah" jawab Elina

"tampil cantik apa biar buat si Bryant klepek klepek?" tanya Caitlin yang kini justru menggoda Elina

"keduanya" jawab Elina cuek tapi dia tak munafik karena dia juga ingin membuat Bryant dan semua lelaki disana terpesona olehnya

Elina kini sudah belajar mencintai Bryant dengan segenap hatinya.
"ehh gak usah ke salon" ucap Cassandra