bagian 24

12.4K 527 18
                                    

'what !dia nyatain cinta ke gue? Gak salah?' batin syifa


"ma..maksud lo a..apa?" tanya Syifa gugup pada Angga

"gue suka sama lo syifa Savira Hadju,lo mau kan jadi pacar gue?" tanya Angga sambil memegang tangan syifa. Tatapannya menyelami iris mata Syifa yang membuat gadis itu menelan siliva-nya susah payah

'aduhhh pake nyebut nama panjang gue lagi!! gue harus jawab apa ya? ya apa gak?' batin syifa

"gu..gue..."

Disisi lain

"aduhhh gue harus ngapain nih??" tanya Elina kebingungan sambil menggaruk kepalanya

"lo iris tu bawang 3 buah" jawab caitlin

Saat ini mereka sedang berkutat di dapur bersama yg lainnya. Caitlin sedang memasak, Cassandra mencuci sayur, Elina yang mulai mengambil pisau mengikuti instruksi Caitlin untuk memotong bawang. Namun, ia masih ragu untuk melakukannya. Ia belum pernah sama sekali berkutat dalam hal memasak

"ntar kalo tangan gue luka gimana?" tanya Elina. Cenderung berlebihan memang tapi mau bagaimana lagi, ini kali pertamanya

'tumben lebay, kan biasanya si cassandra yg lebay' batin Caitlin

"kalo kamu luka biar aku yg obatin" jawab Bryant yang entah darimana muncul tiba tiba

"lohhh?!!! kok disini?!" tanya Elina sambil menunjuk Bryant dengan tangannya yang masih memegang pisau

"wadaww santai babe, ya mau bantuin kamu lahh sayang" sontak semua mata mengarah pada mereka berdua

Elina menatap Bryant tajam
"sabar babe, calm down gak boleh marah marah ntar cepet tua lohhh" ucap Bryant dengan cengengesan. Tingkah Elina dan Bryant membuat caitlin dan cassandra cekikikan sendiri apalagi melihat wajah Elina merah padam karena marah.

Pasangan konyol yang serasi

"tarik nafas hembuskan...." ucap bryant sambil memberi intruksi agar amarah Elina mereda namun bukannya mereda, amarah elina justru semakin menjadi jadi ia sungguh kesal dengan makhluk ciptaan tuhan yang satu ini

"ya allah kenapa kau menciptakan manusia se rese ini? aku salah apa padamu? sehingga harus berhahapan dengan cowo kembaran justin bieber ini? lohh kok gue muji dia ya...au ah males gue" batin Elina

"sekali lagi lo ngomong gue ga segan buat motong alat yang menggantung di selangkangan lo dengan pisau ini" ucap Elina frontal membuat gadis yang berada disana memerah malu mendengar ucapan Elina yang kelewat berani. Sedangkan Bryant mulai meneguk ludahnya, bagaimana masa depannya nanti jika kebanggaannya dipotong

"babe masak apa?" tanya Bryant. Rupanya pria bule ini masih belum menyerah.

"jangan panggil gue dengan sebutan itu" ucap Elina ketus

"lahh dipanggil babe salah dipanggil sayang juga salah, apa maunya sih?! yang lain aja seneng kalo dipanggil sayang ama gue lahh dia... tapi gue gak akan nyerah, gue bakal buat lo jatuh cinta ma gue" batin Bryant sambil tersenyum miring

"kenapa lo senyum senyum?! gila lo?!" tanya Elina sambil bersidekap dada

"iya aku gila, GILA KARNA MU" ucap Bryant sambil teriak diakhir kalimat dan Elina segera menutup mulut Bryant sehingga kini Elina berdekatan dengan Bryant

"lo itu ya kalo ngomong bisa gak, jangan teriak!!" ucap Elina tapi tangannya masih menutup mulut Bryant

"#nskalwlawwbnak" entah apa yg dikatakan Bryant, suaranya tidak terdengar jelas

Fake Nerd And Badboy [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang