Nymph ● Moon Taeil ✔

십

Clytie or Clytia was a water nymph, daughter of Oceanus and Tethys in Greek mythology. She loved Helios.

♡♥♡♥♡♥♡

"Sekarang kamu dekat dengan Jaehyun?" tanya Taeil ketika sedang menggoreng telur untuk makan malam.

Shofia yang sedang duduk sambil menyemili bunganya menjawab singkat mengiyakan, "ung."

"Apa kamu suka dengan-"

"Tidak." Sahut Shofia padahal Taeil belum selesai bicara. "Lain kali belikan aku mawar,"

Taeil yang sudah menempatkan telur pada piringnya kemudian berjalan menuju meja makan. "Katamu kamu hanya makan baby's breath?" tanyanya dan duduk di hadapan Shofia.

"Aku bohong. Kalau aku bilang jika sebenarnya aku makan Posidonia, memang kamu bisa menemukannya?"

"Bahkan aku baru mendengar ada tumbuhan semacam itu," jawab Taeil jujur.

Shofia menggembungkan pipinya dengan bibir mencuat, walau begitu masih terlihat lucu di mata Taeil.

"Baiklah, besok menu-nya aku ganti mawar."

Mata Shofia yang sempat menyayu kini jadi berbinar. "Woah, terimakasih Taeil-ssi!"

Taeil hanya membalasnya dengan senyum. Ia juga sedikit terkekeh karena jawaban Shofia tadi akan pertanyaannya yang belum selesai.

"Padahal aku ingin bertanya 'apa kamu suka dengan ku?'" batin Taeil

♡

April membuang gelas berisi anggur merah yang sempat ia pegang. Ia sangat kesal sekarang.

Suara dari pecahan gelas membuat Eros reflek memandang sang Ibu. "Mom, kenapa?" tanyanya yang memang ikut serta pergi bersama Aphrodite.

"Ck. Aku tak mengira jika akan bertemu si Helios itu."

Eros sedikit terperanjat ketika mendengarnya. "A-apa? Bukankah Helios ...,"

"Reinkarnasi. Walau begitu dia sama menyebalkannya dengan dulu, cih." April memegangi dahinya menahan rasa kesal yang sempat datang kembali setelah ribuan tahun terakhir. "Tak hanya itu, Klitia juga disana."

Eros mengulum bibirnya, ia berpikir sejenak, kemudian menjentikkan jari, "haruskah aku membuatnya jatuh cinta dengan manusia?"

"Mengulang kejadian yang dulu? Aku tidak yakin dengan Helios yang sekarang,"

"Ibu datangkan saja ayah, lalu beri Helios sebuah 'hadiah'." Usul Anteros yang sekarang menyemili makanan ringan.

"Ares? Bahkan dia lebih mementingkan duelnya dengan Athena."

"Ayolah, pakai usulku, aku yakin itu akan berhasil. Lagipula itu tugasku kan?" Eros tetap keras kepala ingin usulnya diterima.

"Terserahlah. Aku hanya ingin mereka tidak bersatu kembali."

♡

"Jaehyun!" teriak Shofia dan berjalan kearah Jaehyun.

Jaehyun menoleh heran, "eh? Kenapa?"

"Aku ingin menceritakan hal ini, aku tidak bisa menahannya sendiri kali ini." Jelas Shofia dan menarik tangan Jaehyun untuk pergi ke taman biasa.

Jaehyun hanya menurut.

Sesampainya mereka disana, Shofia mengambil nafas dan mulai bercerita.

"Akhir-akhir ini aku merasakan hal aneh-"