6. My Friend is a GHOST

864 39 0
                                    

Kini mereka masih melanjutkan perjalannya yang cukup panjang, namun Voke akan meninggalkan Fiona dan Gauri sendiri ntah akan pergi kemana mungkin saja Voke ada urusan lainnya. Fiona yang asik melihat dunia hantu begitupun juga Gauri yang sendari tadi mencium aroma bunga mawar disungai tadi. Namun tanpa mereka sadari kini pemikirannya telah teracak 180 derajat, mereka berdua sudah tak ingat apa-apa yang akan ia lalukan tadi dan anehnya lagi mereka berdua berbalik arah to the point, mereka berdua melewati arah jalan yang salah. Apa mungkin mereka berdua memasuki arah dunia hantu jahat? Konyol sekali jika mereka berdua melewati jalan pintas itu.

"Kita akan jalan kearah situ". Tunjuk Fiona, sembari melangkahkan jalannya cepat. Ia akan melewati jalan pintas yang sudah dibatasi oleh sinar merah itu.

"Gue gak sabar pingin bertemu ratu Defy". Ujar Gauri, namun mereka berdua tidak menyadari bahwa mereka salah arah.

Duuuukk..

Tiba-tiba dibelakang mereka berdua mendengar suara seseorang melangkah. Mereka berdua lalu memutarkan badannya kearah belakang, sesosok mahluk aneh berbadan kaki seribu dan memiliki kepala kambing. Fiona terjedut begitupun juga Gauri yang sangat ketakutan.

"Ya ampun itu apa?". Ujar Gauri, sembari kaki kirinya menekuk keatas dan kedua tangannya menyilang ke punggung Fiona.

"Ayo lariii". Teriak Fiona, mereka berdua berlari ntah arahnya itu mau kemana.

Emm..ehememmm..

Dan lagi-lagi ada suara wanita menyanyi ntah itu monster atau bukan, mereka berdua tetap berlari sekencang mungkin. Namun, suara itu semakin jelas dan snagat kencang. Tiba-tiba mereka berdua telah menyadari bahwa arah yang mereka jalani itu salah.

"Kenapa gue bisa disini? Dan kenapa semua langit berwarna merah api?". Alam sadar Fiona, sembari memutarkan badannya berkali-kali. Gauri yang sendari tadi memijit keningnya dan mengeleng-gelengkan kepalanya, ia melihat suasana yang begitu aneh dan mengerikan tidak seperti yang ia bayangkan.

"Astaga apa kita salah arah?". Tanya Gauri terkejut juga. Sekarang Fiona dan Gauri ingin keluar dari tempat ini, mereka berdua akan berbalik arah. Namun, ia tak tahu arahnya kemana.

"Zzzeeeeezzz..."

Oh tuhan, mengapa dunia hantu ini benar-benar menyeramkan tidak seperti dunia manusia. Neraka, ya benar sekali dunia ini layaknya neraka. Banyak terdengar seperti manusia menjerit, berbicara, dan lain-lain begitupun juga ada suara-suara aneh.

"Hiiihhh jangan ganggu dong plis gue mohon, gue belum jadi selebgram ini kalau gue jadi selebgram baru boleh ganggu gue sepuas lu dah. Haduh lu setan apa dukun sih?". Terus saja Gauri bercanda dengan suara yang seperti ini.

Sekarang Fiona dan Gauri melanjutkan jalannya ke hutan itu banyak pepohonan disekitarnya. Namun suasana semakin aneh didalam perhutanan kini terdapat banyak kuburan. Fiona melihat hantu bertubuh besar yang sendari tadi tidur diatas kuburan, tetapi bulu kuduk Fiona sekarang berdiri semua begitupun juga Gauri yang membuntuti Fiona.

"Genderuwo". Ketus Gauri semakin ketakutan, ia mengigil karena cuaca juga semakin dingin seperti di kutub.

"Hust". Jari telunjutnya menempel kebibir Fiona.

"Udah lu gak usah cerewet lanjut jalannya". Sambungnya lagi.

Tadi genderuwo sekarang ada hantu lainnya lagi mungkin itu kuntilanak ia sedang berdiri disamping Fiona, tetapi Fiona tidak memperdulikan ia akan tetap berjalan bersama Gauri. Yah, mereka berdua menemui lorong yang sangat gelap, apa mungkin lorong itu terdapat hantu banyak? Tidak mungkin, tentu saja mereka berdua akan memasuki lorong itu mungkin saja jika mereka berdua memasuki lorong itu mereka akan beristirahat terlebih dahulu. Jam berapa sekarang? Apa dunia hantu mengerti jam? Konyol sekali, seketika Fiona melihat jam tangannya ia binggung karena jam tangannya tidak lagi hidup.

Guukk.. Guuukk..

Gong-gongan anjing? Aneh sekali lorong ini benar-benar aneh, kenapa lorong ini dihuni oleh anjing? Anjing ini mendekati mereka berdua. Bentuk rupa anjing ini sangat lucu seperti anjing anggora.

"Hai kak". Wah hebat anjing ini bisa berbicara menakjupkan sekali.

"Kau bisa berbicara?". Tanya Fiona, kakinya menekuk jongkok.

"Tentu saja". Jawab anjing itu ramah.

"Aaaaaaaahhhh lucuuuuuu". Terus saja Gauri berbuat heboh dalam suasana seperti ini, berapa kali Fiona memberi tau?

"Kakak kenapa bisa disini? Aku bukan roh tetapi aku anjing yang tersesat disini, apa kau ingin kenemui ratu Deffy? Jika kau ingin kenemuinya bolehkah aku ikut dengamu?". Tanya panjang lebar anjing unik ini.

"Aku dan sahabatku ingin kedunia hantu tak hanya sahabatku saja, aku juga punya sahabat hantu namanya Voke, jika kau ingin ikut denganku ayo. Eh iya ngomong-ngomong namu siapa? Kau unik sekali bisa berbicara, aku suka padamu". Ujar Fiona panjang lebar, sendari tadi jongkok.

"Namaku Betzky". Jawab anjing itu yang bernama Betzky.

Ya, sekarang tak hanya Fiona dan Gauri saja yang berjalan mereka bedua akan ditemani Betzky si anjing lucu ini. Fiona yang mengendong Betzky dengan ramah dan memeluknya, karena Fiona sangat suka dengan peliharaan anjing.

~Bersambung~

Heloooo readderssssss, makasihhhhhh yang baca uda ribuaaannnnn aaaaahhh suka akuuuuu. Maaf ya lama updatenya, untuk kali ini sedikit dulu hehe gapapa kan?. Yodah ya next chapter? Vomment n like thankss.

My Friend Is a GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang