My Friend Is a GHOST

8. My Friend is a GHOST

"Aku tuh sayang kamu hahaha". Ujar Fiona mencium Betzy.

                                              •

                                           ****

                                              •

Telah sampai diistana sungguh menyeramkan istana ini pepohonan yang sendari tadi mengucurkan darah lebih banyak dari batang maupun daun-daunnya mereka bertiga seakan-akan benar-benar masuk neraka. Ratu Deffy terlebih dahulu akan memasuki istana itu ia memutar klop pintu itu dengan cepat, ya pintu istana itu akan terbuka lebar. Namun hal ini sangat mustahil yang katanya Voke ratu Deffy baik kini berubah menjadi 180 derajat, ratu Deffy menyekap Voke dan kawan-kawannya dipenjara, apa maksud Voke selama ini apa ia menipu sahabatnya?.

"Voke!". Ketus Fiona, sembari menutup mulutnya dengan kedua tangan. Ia terkejut jika sahabat lamanya itu didalam penjara.

"Apa yang terjadi?". Sambungnya lagi

"Hei anak manis, berikan anjingmu padaku". Ujar ratu Deffy, ia melangkahnya setengah kakinya dihadapan Fiona. Namun Fiona tak mau jika peliharaannya ada ditanggan ratu Deffy.

"Apa maksudmu? Apa kau menyekap Voke?". Ketus Fiona, sembari menyampingkan gendongan Betzky.

"Jika kau tak mau memberikan anjingmu, aku akan membunuh Voke". Bantah ratu Deffy, sembari melolotkan matanya.

"Kenapa kau berbohong padaku?". Alih omongan Fiona ke arah Voke.

"Aku tak ingin jika kau marah padaku, aku memang disekap oleh ratu Deffy sejak lama. Aku beralasan denganmu kalau ratu Deffy baik, demi aku keluar dari penjara ini". Jawab Voke, setidaknya Voke tak berbohong pada Fiona tapi mau gimana lagi? Ini demi kesalamatan nyawa Voke. Hantu dan roh juga punya nyawa seperti manusia, namun ia akan hidup kembali dsn mati kembali.

"Hei dengar kau sudah bersahabat padaku selama berpuluh-puluh tah—". Emosi Fiona benar-benar akan naik, namun omongannya pun terputus.

"Kau tak perlu basa-basi, berikan anjingmu padaku atau kau juga akan masuk kedalam penjara". Bentak ratu Deffy, sembari mengangkat tongkat sangktinya itu.

"Kak Fiona aku tak mau bersamanya". Ujar Betzky, sembari memutup matanya.

"Fio lu dimana?". Teriak Gauri, ia mengendap-endapkan tubuhnya. Ia melihat Fiona sedang menangis dan bertengkar oleh ratu Deffy.

"Apa yang terjadi?". Sambungnya, langsung berlari.

"Diam disitu atau kau akan aku kutuk menjadi debu". Lagi-lagi ratu Deffy membantah.

Prokk.. Prokk..

Tepuk tangan siapa itu? Fiona, Gauri, dan Betzky pun terkejut. Ia melihat pria yang begitu tinggi dan perfect kalau dikata, ia memakai juba berwarna hitam, ia juga membawa tongkat sakti bentuk tongkatnya sangat menyeramkan tidak bisa dibayangkan bagai mana bentuknya yang jelas tongkat itu berkepala kelelawar dan masih seram lagi layaknya iblis.

"Si..si.. siapa kau?". Tanya Fiona gugup, langkahnya semakin mundur, tak sadar ia akan memasuki sumur yang sangat dalam. Sumur itu berisi api yang sangat panas dengan campuran darah segar.

"AWASSSS!!!!". Teriak Gauri, tangan kanannya maju dan tangan kirinya menutupi matanya. Hampir, ya hampir saja Fiona memasuki sumur itu.

"Hei kau tak perlu takut padaku". Pria itu semakin menakut-nakuti Fiona, mulutnya miring keatas.

"Licik". Ujar Gauri, sembari merebut tongkat milik ratu Deffy.

"Hei mau apa kau". Ratu Deffy berusaha merebut tongkat miliknya sendiri. Namun, Gauri berusaha untuk merebut tongkat itu dan akhirnya ia berhasil merebut tongkat itu. Gauri akan mematahkan tongkat mirik ratu Deffy, lutut kirinya ditekuk sedikit dan tongkat itu menempel dibagian paha Gauri.

"Jika kau berbuat jahat pada Fiona, Betzky maupun Voke aku bersegan-segan akan mematahkan tongkatmu ini". Ujar Gauri, hantinya sudah mulai penuh emosi, namun ratu Deffy akan berbuat apa? Jika tongkat itu patah maka kekuatan ratu Deffy dan pria itu akan semakin melemah.

"Tama, rebut tongkat itu". Bantah ratu Deffy. Pria licik itu bernama Tama. Dan sekarang apa yang harus Gauri lakukan? Apa ia akan menyerah?.

Sinar yang memancar ditongkat sihir Tama, Gauri akan memindahkan posisinya kekanan dan kekiri lagi-lagi kekuakan tongkat Tama akan meleset.

"Minggirrrr Fiooo". Teriak Gauri, sembari membalas dengan kekuatan tongkat sihir milik ratu Deffy. Ya, sedikit lagi Tama akan mengalah dan akhirnya...

Ceeesss..

Tepat sekali sinar tongkat sihir milik ratu Deffy mengenai dada Tama. Tubuhnya melemah hingga ia tak sadarkan diri, Gauri menyuruh Fiona untuk mengambil tongkat sihir milik Tama. Dan sekarang tongkat sihir itu berada ditangan Fiona meski Fiona sendari tadi menggendong Betzky.

"Sekarang kau bisa apa? Hei ratu pembohong, apa kau takut dengan belahan kaca?". Tanya Fiona, sembari tertawa licik.

"Kau bisa licik, tetapi kita juga bisa lebih licik darimu". Sambungnya

"Kenapa kau diam saja? Apa ada masalah? Rupanya kau penakut juga ya hahaha, sekarang kau rasakan pembalasanku. Aku akan mengutukmu menjadi debu". Ujar Gauri, ia mengarahkan tongkat sihirnya kearah ratu Deffy.

Pppiiuuuzzzsss...

"AAAAAAARRRRRGGGGHHH TIIIDAAAAKKKKK". Teriak ratu Deffy kesakitan, kini ia berubah menjadi debu.

"Tolong selamatkan kita". Ketus teman Voke, sembari melambaikan tangannya.

"Bersabarlah jika Tama sudah musah, aku akan membebaskan kalian". Ujar Gauri, sembari menarik pakaian Tama.

"Ingat kau jika kau masih melawanku, aku akan mengutukmu seperti ratu Deffy". Bentak Gauri, ia langsung membanting tubuh Tama kelantai dengan keras.

Tak lama Tama tersadar, ia mengucek kedua bola matanya kemudian ia bangkit dari tidurnya. Namun, Tama benar-benar tidak tertima dengan semua ini. Ia bangkit sembari tangan kirinya memegang dadanya yang sendari tadi kesakitan, sekarang Tama tak bisa bangkit lagi, ia masih merasakan sakit dibagian dadanya. Gauri dan Fiona hanya memiringkan setengah mulutnya.

"Sakit ya?". Tanya Fiona licik, yang sendsri tadi menggendong Betzky.

~Bersambung~

Helooo!!! Heppy readders ehe. Thank u so much pembacanya tambah banyakkkk. Ini ni yang cowo si Tama☺ bukan Pratama Wirayudha ya😂 yang jdi Tama di Berkah Cinta ngahahahahaha.

Untuk kalian yang mau lebih akrab sama saya bisa langsung chat lewat pc LINE/WA. Nanti id line saya sm no. WA saya, saya kasih lewat dm WP ya😁.

Next chapter? Vomment n like.