My Friend Is a GHOST

7.MY Friend is a GHOST

Ya, sekarang tak hanya Fiona dan Gauri saja yang berjalan mereka bedua akan ditemani Betzky si anjing lucu ini. Fiona yang mengendong Betzky dengan ramah dan memeluknya, karena Fiona sangat suka dengan peliharaan anjing.

                                         •
                     
                                      ****

                                         •
Mungkin perjalanan ke istana akan beberapa tahun lagi. Bagaimana jika Fiona, Gauri, dan Betzky keluar dari dunia hantu jahat ini? Apa ada jalan lain untuk pergi ke istana?. Mereka bertiga masih melanjutkan jalannya lebih panjang lagi. Ya Gauri memang anak pemalas baru saja berjalan sedikit ia sudah kelelahan kalau begini caranya tak akan sampai diistana. Fiona yang sendari tadi mengendong Betzky, kini ia mulai kemalas dan akhirmya Betzky akan segera turun dari gendongan Fiona tadi. Betzky ternyata anjing tak manja, ia mengerti rasa lelah Fiona yang saat ini. Untuk saat ini mereka bertiga akan beristitahat digubuk terlebih dahulu meskipun gubuk itu memang angker dak tak layak ditempati tetapi mau gimana lagi hanya gubuk yang mereka buat istirahat. Fiona bangkat dari duduknya kini ia sedang menjinjitkan kedua kakinya, ia melihat sebuat istana yang sangat besar temboknya berwarna hitam ke abu-abuan, apa itu istana ratu Deffy? Atau itu istana lain ya?. Sekitar 25 menitan mereka bertiga selesai beristirahat mereka akan melanjutkan perjalanannya lebih cepat lagi, mereka bertiga sudah muak dengan suasana menyeramkan seperti ini.

Zeeerrrrssszzz...

Very funny Gauri memutarkan badannya kebelakang ia melihat seekor laba-laba raksasa, namun anehnya laba-laba ini memiliki kaki berbentuk manusia dan memiliki kepala berbentuk tak beraturan. Apa mereka bertiga akan lari? Jika Betzky tertinggal maka Fiona dan Gauri tak akan bisa melanjutkan jalannya sebaiknya jangan lari. Laba-laba ini tak menganggu mereka bertiga rupanya, ia sedang mencsri makan diladang sana.

"Apa kelemahan hantu ini ya?". Tanya Fiona berfikir lebih jernih, ia yang sendari tadi mondar-mandir tak karuan pikirannya benar-benar juga tak karuan. Fiona juga merasa bodoh mau saja kedunia ini.

"Ya-ya gue ada jawabnya". Sambung Fiona

"Dengan cara membawa butir-butir belahan kaca".

Hah? Konyol sekali mana mau hantubpergi dengan butir-butir kaca?. Mungkin saja jika Fiona menemukan jawabnya itu benar, tetapi ia harus mencari kemana? Dalam suasana seperti ini tak seperti dunia manusia, dunia hantu benar-benar seperti hidup dineraka banyak musibah contohnya datang kuntilanak, genderuwo, laba-laba, dan lainnya lagi.

Klotak..

Asbes? Nah ini aneh lagi tiba-tiba saja ada asbes berjatuhan. Fiona melirik semua tempat disini namun tetap saja nihil tak aha siapapun, hening, hanya suara angin dan derungan.

Klotak..

Lagi-lagi lemparan misterius itu.

"Woy keluar lu gak usah ngganggu kita". Teriak Gauri, sembari melirik kekanan dan kekiri. Merinding, angker, sunyi, tak ada siapapun. Campur aduk semua.

Weesss.. Piiiuuuuu..

Tidak, angin puting beliung melanda disekitar mereka bertiga, sekarang mereka bertiga akan bersembunyi dimana? Angin ini benar-benar menakutkan, angin ini tak berearna abu-abu, angin ini berwarna merah api. Apa itu api?.

"Hei anak kecil". Suara itu, suara itu menggema ditelinga mereka bertiga. Suara itu, suara wanita.

"Siapa kau? Jangan mencoba ganggu kita, kita disini berniat baik, kita disini ingin bertrmu ratu Deffy". Ujar ketus Fiona, sembari menutup matanya, rambutnya berterbangan karena angin.

"Aku ratu Deffy, sedang apa kau disini?". Owh, ternyata ia adalah ratu Deffy. Bersyukur sekali, jika mereka bertiga bertemu ratu Deffy.

"Ratuuuu aku mencarimu, bolehkah aku ke istanamu? Apa kau marah denganku? Tolong hentikan angin ini, tunjukkan wujudmu. Apa kau cantik? Tentu saja kau cantik ratu, senang bisa berkenalan dengamu". Celoteh Fiona gembira, ia seakan-akan bermimpi dalam dunia ini. Ia bertemu ratu Deffy, penguasa dunia hantu ini. Tak sadar jika air matanya sudah mengalir deras, ia tak menyangka jika ia bertemu ratu Deffy.

"Tentu saja kau boleh keistanaku". Jawab ratu Deffy, kini ia mewujudkan seluruh tubunya. Sempurna, tak ada darah atau goresan luka ditubuhnya. Sangat cantik seperti bidadsri disurga. Ratu Deffy benar-benar seperti bidadari, gaunnya berwana putih dan memiliki bulu-bulu, mempunyai sayap putih, menakai mahkota begitu lucu, tokat saktinya berbentuk bunga mawar sungguh indah sekali. Ia mempunyai hewan peliharaan burung merpati yang tak pernah ingkar janji, namun burung merpati ini tak seperti didunia Fiona, Gauri, dan Betzky. Burung merpati ini berbentuk raksasa.

"Kalian boleh menaiki merpatiku". Sambungnya

"Ratu apakah kau mengenalku?". Tanya Fiona, sembari menaiki tubuh merpati.

"Tentu, kau sahabatnya Voke bukan?". Jawabnya rambah, senyuman manisnya membuat Fiona semakin senang.

"Apa dunia ini sekarang mempunyai masalah ratu?". Tanya Fiona lagi, Gauri dan Betzky yang sendari tadi ingin marah karena Fiona bertanya terus.

"Ya, dunia ini kemang ada sedikit masalah akan aku jelaskan diistana nanti". Jawab ratu Deffy lagi. Hingga akhirnya mereka pergi keistana.

'Apa benar ini ratu Deffy ya? Tak yakin aku, ah sudahlah konyol kau Fi tentu saja itu ratu Deffy'. Batin Fiona, pikirannya kemana-mana.

Sungguh jauh sekali untuk pergi keistana, Gauri yang sendari tadi mengantuk matanya memejam-mejam. Betzky yang asik berbicara dengan Fiona, kini mood Fiona akan benar-benar senang.

"Apa kau tahu kak?, jika aku kelaparan aku mengonggong dihadapan majikanku". Celoteh Betzky, sembari tertawa bersama.

"Apa kau manja?". Tanya Fiona, sembari mengerutkan bibirnya dan pelipisnya.

"Tentu saja, tetapi majikanku begitu sayang padaku. Sekarang aku jadi anjing terlantar, aku tak tahu harus kemana lagi, majikanku sudah membuangku karena aku pernah mengigit anaknya, ya aku dosa melakukan itu, tetapi aku tak suka dengan anaknya, ia selalu saja memukulku dengan kayu". Jelas panjang lebar Betzky, kini hatinya mulai sedih.

"Kau tak usah sedih Betzky, aku akan merawatmu". Ujar Fiona, sembari mengelus bulu halusnya Betzky.

"Apa kau mau?". Tanya Betzky lagi

"Tentu". Fiona mulai tersenyum lenar, begitupun juga Betzky.

"Hore, aku punya majikan baru". Hatinya sekarang gembira, ia memeluk Fiona begitu sayang.

"Aku tuh sayang kamu hahahaha". Ujar Fiona, mencium Beztky.

~Bersambung~

Mungkin segini dulu ceritanya ehe, ide nya cuma dari sini belom sampe sana2 gapapakan?. Eh iya Betzky itu aslinya anjing tetangga gua :v tp gua syng sm Betzky, kalo pagi ama sore musti kerumah gua jdi suka maen sm dia. Hahaha jdi punya ide buat ngarang ceritanya buahahaha, tp ya gabisa ngomong lah :v cuma bisa gonggong tp lucu njir anjingnya :v aela malah curht si Authornya.

Btw cerita ini kayaknya ga masuk akal bet ya ga ngambung, gua kalo bikin ngawur ini ngahaha tp gapapa ya ehe kalian teh yang ngebaca hebat sampe 1,13 ribu baru bikin berapa minggu ini? Ga sampe 2 minggu kan? Ah gatau lah mangkanya skrg gua kasih tanggalan biar tau berapa minggu haha.

Eh iya, gua mau kenalan sm kalian boleh? Kalo boleh, coment2 kuy. Kan author yang mirip irish bella >.< ini ga sombong hahahaha.

NEXT CHAPTER? COMENT n LIKE

                                                        - Min, 2 Juli 2017-