I Wanna Grow Old With You.

CHAPTER 8 (Flashback)

Chapter 6 ada yang author rubah tapi cuman sedikit ko, thanks buat yang udah nunggu lama dan masih mau baca karya gue yang amburadul alias kacau ini. Semoga kalian masih setia ngasih vote dan komennya ya. makasih readers. nah loh yang silent readers mana nih votenya?Semoga setiap vote yang dikasih dibales sama tuhan ya sama sesuatu hal yang baik ;-) AMIIN.

FLASHBACK

Aku duduk di teras rumahku sambil meneguk Teh buatan Bi inah. Aku tersenyum mengingat liburan singkatku dengan wanita kesayanganku, ixchella. Bagaimana dia tertawa bahagia, bagaimana dia bertingkah manja dan bagaimana dia tersipu malu. Aku suka semua yang ada di dalam dirinya. Orang selalu berkata padaku “DIa beruntung mendapatkan pria sepertimu.” aku menjawabnya sambil tersenyum,”Aku lah yang beruntung mendapatkan wanita seperti dia, wanita yang sangat istimewa. Kamu gak akan pernah nemuin lagi wanita kayak dia di dunia ini.’’

“Den Rama, di depan ada tamu buat den rama.” Kata bi inah yang sedang berjalan ke arahku.

“Siapa bi?” kataku.

“Gatau den, bibi lupa nanyain namanya, permisi den.”

Aku beranjak dari tempatku dan menuju ruang tamu.

“Maaf nona, ada urusan apa anda mencari saya?” kataku sopan kepada wanita yang sedang membelakangiku ini.

“Rama, aku kangen sama kamu.” Wanita itu berbalik dan langsung memelukku. Betapa kagetnya aku saat tahu siapa yang ada di hadapanku ini. Alexa, wanita yang selama ini selalu ada dihatiku. Wanita yang tiba-tiba menghilang dari hidupku, membuatku hancur berkeping-keping. Rasa cintaku kepada wanita dihadapanku ini melebihi rasa cintaku pada ixchella. Ya tuhan, mengapa dia datang ke hadapanku saat aku sudah yakin ixchella adalah wanita satu-satunya yang terbaik untukku.

“Ka-K-K-Kamu kenapa bisa ada disini?” Tuhan, bilang aku adalah pria paling brengsek didunia ini. Aku ingin menangis bahagia karena wanita ini kembali kepadaku. Mungkin selama ini ixchella hanya pelarianku saja karena fisik mereka yang sama membuatku berpikir ixchella adalah alexa.

“Aku dateng  buat kamu ma, maafin aku yang pergi gitu aja. Perusahaan induk papa yang di London mengalami masalah yang cukup bikin keuangan perusahaan gak stabil dan kita harus kembali ke London waktu itu. Aku sempat depresi dan marah karna papa gak bilang kita bakalan ninggalin Indonesia secepet itu. Aku gak sempet kasih tau kamu ma, dan selama ini aku coba ngehubungin kamu tapi nmr kamu udah gak bisa aku hubungin, emailku gak pernah kamu bales dan semua media sosial kamu deactive. Kamu gak tau segimana frustasinya aku sampai aku kirim mata-mata buat mantau kamu. Dan aku sakit banget pas tau kamu nemuin cewe lain buat gantiin aku. Kamu jahat ma, aku dateng sekarang karena aku gak rela kamu tunangan sama cewe itu ma.” Alexa menangis dipelukanku. Ya tuhan hatiku sakit mendengar penjelasannya, aku gak ada waktu dia terpuruk dan aku malah berpikir negative tentang dia. Dan menggantinya dengan ixchella.

“Maafin aku lex, aku bakalan lakuin apa aja buat nebus semuanya lex. Tapi aku jg cinta ixchel buat skrg, walau gak sebesar cintaku buat kamu lex.” Kataku sambil mengelus puncak kepalanya.

============

“Cel, kamu bisa belanja bahan masakan gak? Si mbok lagi gak enak badan jadi gak bisa belanja. Kamu mau kan bantuin mama?”

“Iya mamaku sayang” kataku sambil mencium kedua pipi mamaku. Wanita yang selalu menjadi panutanku.

“Yaudah ganti bajunya sana mandi dulu, kamu bau kambing.” Kata mamaku sambil mengendus ngedus ke arahku seperti massy kucingku.

“Iya my babe hahahaha” kataku smabil berlari menuju kamarku, aku bisa mendengar suara tawa mama. Salah satu hal yang aku sukai didunia ini.

=====