chapter 3

417 24 0
                                    

“Apa jawabanmu cel?” Rama menatap wajah ixchel penuh dengan harapan.

"hmm...aku gak tau rama. Aku belum bisa jawab sekarang. Ini tunangan, aku harus minta restu mama, papa, sama kak Gio dulu, rama." ixchel menarik nafasnya dan menundukkan mukanya.

Rama yang mendengar jawaban ixchel langsung menaikan sebelah alisnya dan dia mengangkat dagu ixchel agar wajahnya tidak tertunduk lagi. Rama menatap ixchel lekat-lekat, lalu ia menyinggungkan senyumannya.

"Ixchellaku sayang, bukannya tadi aku udah bilang aku udah mempersiapkan semuanya?" katanya yang dijawab dengan raut wajah heran oleh ixchel.

"Maksud kamu apa ma?" ixchel memandang rama dengan raut wajah bertanya-tanya.

Rama berdiri dan menepukkan tangannya dua kali. Dan ruangan cafe yang tadinya biasa saja sekejap berubah menjadi sangat romantis. Tv lcd yang tadinya menayangkan sinetron berubah menjadi tayangan ixchel dan rama dari mulai mereka pertama pacaran sampai sekarang. Ruangan di penuhi dengan lampu lampu berbentuk hati yang tersebar dimana-mana. Mungkin ixchel tidak menyadari, kalau di cafe ini sedari tadi hanya ada dia dan rama. Seorang pelayan datang membawakan sebuket mawar merah yang menjadi bunga favorite ixchel dan juga sebuah kotak kecil bludru berwarna merah.

Rama mengambil sebuket mawar merah yang dibawakan pelayan itu. Rama berlutut di depan ixchel dan memberikan buket bunga itu pada ixchel. Ixchel mengambil buket bunga itu, matanya sudah berkaca-kaca. Hatinya dipenuhi rasa haru. Terdengar alunan lagu kesukaan ixchel. Ixchel terkejut saat lagu itu diputar. Ixchel pernah berkata pada rama bahwa dia ingin dilamar dengan suasana yang seperti saat ini.

"Aku pengen ma, kalau nanti ada yang mau lamar aku. Dia ngelamar aku dengan suasana yang romantis dia bawain aku bunga mawar merah sebuket, terus pas dia lagi ngelamar aku diiringin sama lagunya boyz ii men yang Everything Is You. Terus disaksiin sama mama, papa, sama kak Gio, oh iya terus orangtuanya juga. Aku pastiin aku bakalan nangis ma."  Rama masih ingat jelas mata ixchel yang berbinar-binar saat mengungkapkan harapannya itu.

Rama bangkit dari posisinya dan menelepon seseorang, "Mommy, Daddy, Mama, Papa, Ka Gio bisa masuk sekarang." pinta rama dan tidak lama dari situ semuanya langsung menuju meja tempat ixchel dan rama berada. Ixchel membulatkan matanya, ia terkejut saat orangtuanya dan juga kakaknya datang. "Ternyata rama sudah mempersiapkan semuanya." batin ixchel berkata.

i've been thinking of a way to phrase it

seem to never find the words to say it

but it's true to say

i've been occupied by other things (i've been occupied by other things)

how could i think that you wouldn't notice (you wouldn't notice)

the absence of our closeness

realizing now

i will never let it happen again (again)

Rama berlutut didepan ixchel diiringi dengan lagu Everything Is You, dan digenggamnya kedua tangan mungil milik  ixchel, "Ixchella Oliveira Agistaputri, didepan orangtuaku dan orangtuamu dan juga kak Gio. Aku minta kamu jadi tunangan aku, mungkin untuk sekarang aku baru melamarmu sebagai tunangan. Tapi, tunggu aku pulang dari London ya my queen dan bisa kupastikan aku akan melamarmu untuk menjadi istriku dan ibu bagi anak-anakku. Apa kamu terima lamaranku ini nona?" dia menatap lekat wajah ixchel.

now i realize

that you are my everything

and without you here beside me

it's like an angel without it's wings

and now i realize (i realize)

that you are my everything

now i know it

should've shown it

and now i realize that you are my everything

(Boyz II Men - Everything Is You)

Ixchel tidak menjawab. Ixchel mengangkat bahu rama agar rama berdiri dari posisi berlututnya. Dan ixchel langsung memeluk rama erat, menumpahkan semua rasa bahagianya di dada bidang milik rama. " Aku mau rama..hiks..a..ak..aku mau rama, kamu berhasil mewujudkan harapanku. Rama Aditya Northman I love You so Much." Rama membalas pelukan ixchel lalu Ia mengambil kotak bludru berwarna merah itu. Dibukanya kotak itu dan diambilnya cincin berlian yang ada didalam kotak itu. Dan Ia pasangkan di jari manis ixchel.

" Thankyou my queen..Tunggu aku pulang ya, aku akan menikahimu segera." kata rama sambil mengecup puncak kepala ixchel.

Ixchel hanya mengangguk. Ia tidak mampu berkata-kata lagi, ia benar-benar bahagia hari ini. Tapi ada sedikit rasa sedih karena ia harus berpisah dengan rama selama 2tahun. Berpisah selama 2bulan saja dia sudah seperti cacing kepanasan apalagi 2tahun. "Ya tuhan kuatkanlah aku, kuatkan lah hatiku untuk tetap mencintainya dan menunggunya pulang dan kuatkanlah hati rama untuk selalu mencintaiku dan menepati janjinya." Ixchel berdoa dalam hatinya.

"Tapi aku punya syarat buat kamu rama" kata ixchel dan membuat rama sedikit mengendorkan pelukannya.

"Apa syaratnya?" Rama menaikan sebelah alisnya menunggu syarat apa yang akan ixchel berikan padanya.

"Aku mau sebelum kamu berangkat ke London, kamu menghabiskan setiap harinya setiap menitnya dan setiap detiknya denganku. Bagaimana?" kata ixchel sambil memamerkan gigi putihnya yang berjajar rapih.

Rama tersenyum dan menatap lekat mata coklat tua milik ixchel, "Anything for you my queen" katanya dan langsung dihadiahi kecupan dipipi oleh ixchel. Jantung rama berdebar kencang dan wajahnya memerah, baru kali ini ixchel berani menciumnya duluan.

"Udah mulai berani menciumku cel?" rama menunjukan senyum jahilnya. Ixchel hanya tertawa sambil berlari menyembunyikan wajah malunya akibat perbuatannya sendiri.

BRUG!!!

Ixchel terjatuh karena menabrak seseorang.

"Maaf, saya tidak sengaja tu...." Ixchel membulatkan bola matanya saat mengetahui siapa orang yang ada didepannya ini.

"Halo ixchella, sepertinya kita berjodoh. Buktinya aku berhasil menemukanmu lagi eum" Kata orang itu menaikan sebelah alisnya dan tersenyum sinis.

Rama yang berusaha mengejar ixchel pun mendadak menghentikan langkahnya saat melihat siapa orang yang sedang berbicara dengan calon tunangannya itu. Jantungnya berdebar kencang. Wajahnya memanas. Tangannya mengepal menahan marah yang sekarang sedang menyerangnya.

"Dia lagi! mau apa dia datang kesini! tidak akan aku biarkan dia mendekati ixchel lagi. tidak akan pernah!"  kata rama dalam hatinya. Rama pun mendekati ixchel yang sedang duduk dilantai karena terjatuh tadi.

****

Ayo vote-nya dan komentarnya ya readers. Hayoloh siapa "Dia" yang dimaksud sama rama ya? penasaran gak? kalau iya ayo di vote :-) thanks for reading readers.

I Wanna Grow Old With You.Where stories live. Discover now